Gelaran FFNS Madiun Buktikan Potensi Besar Esports Lokal Menuju Nasional




MADIUN - Teriakan semangat dan sorak pendukung mewarnai Kopi Kakak Madiun saat puluhan gamer muda bersaing sengit dalam Turnamen Free Fire Nusantara Series (FFNS), Sabtu (25/5). Turnamen yang digelar oleh Esport Indonesia (ESI) Kota Madiun ini menjadi pintu gerbang bagi para atlet esports untuk melaju ke tingkat provinsi, sekaligus seleksi awal menuju FFNS 2025 Fall tingkat nasional.

Event ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap dua kali dalam setahun dan diselenggarakan langsung oleh developer game Free Fire, Garena, yang juga membina komunitas resmi di setiap region termasuk di Kota Madiun sebagai salah satu wilayah aktif.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetitif, tetapi juga sarana pembinaan bagi talenta muda yang ingin menapaki jenjang karier di dunia esports. Dua tim terbaik dari kompetisi ini akan mewakili Madiun di tingkat provinsi, membuka peluang untuk terus melaju hingga ke panggung nasional.

Salah satu tim pemenang, Farel P3 Detik dari Kediri, mengaku senang bisa mendapatkan golden tiket ke tingkat provinsi. “Tentu saja senang bisa lolos. Harapannya, semoga kami bisa terus melaju hingga grand final dan membawa nama daerah ke tingkat nasional,” ujar perwakilan tim.

Ketua komunitas Free Fire Kota Madiun, Diqa Falsafa Gibran menyampaikan berharap agar sistem esports di Indonesia bisa terus berkembang baik dari sisi pembinaan, regulasi, maupun penguatan komunitas. “Semoga sistem esports bisa lebih maju dan komunitas ini terus berkembang, khususnya di Kota Madiun,” ujarnya.

Turnamen FFNS Madiun diikuti oleh 60 tim dari wilayah Madiun dan sekitarnya, membuktikan bahwa minat generasi muda terhadap dunia esports semakin besar dan layak mendapatkan ruang serta dukungan lebih luas.
(bip/nael/madiuntoday)