Transformasi Kota Madiun Jadi Rujukan, Rombongan Pemkot Blitar Belajar ke Kota Pendekar
MADIUN – Perkembangan dan transformasi Kota Madiun dalam beberapa tahun terakhir menarik perhatian Pemerintah Kota Blitar. Hal tersebut mendorong Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibbin, bersama jajaran pemerintah daerah dan anggota DPRD Kota Blitar melakukan kunjungan kerja benchmarking ke Kota Madiun, Selasa (23/12).
Rombongan memulai agenda dengan pertemuan di GCIO, lalu meninjau kawasan Ngrowo Bening untuk melihat rencana pengembangan kebun binatang sebagai destinasi wisata baru. Selanjutnya, rombongan mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) guna melihat secara langsung sistem pengelolaan sampah yang diterapkan Pemerintah Kota Madiun.
Mas Ibbin mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Madiun dalam menata kota dan mengelola pembangunan. Ia menilai perubahan Kota Madiun berlangsung signifikan dan berdampak langsung pada meningkatnya kunjungan wisatawan serta pertumbuhan perekonomian daerah.
“Saya tadi mendapat paparan dari Wali Kota Madiun tentang kondisi kota sebelum dan sesudah dilakukan penataan. Perjalanan panjang itu membuat kota berubah cukup banyak, sehingga kunjungan wisatawan naik dan perekonomian meningkat,” ujar Mas Ibbin.
Menurutnya, kunjungan benchmarking ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi sarana belajar langsung di lapangan. Kota Blitar, kata dia, merasa perlu banyak menyerap pengalaman dari Kota Madiun yang dinilai memiliki visi dan misi jelas dalam membangun kota masa depan.
“Kami akan melihat lebih detail langsung di lapangan. Kota Blitar merasa perlu banyak belajar dari Kota Madiun yang punya visi membangun kota masa depan, sejalan dengan keinginan kami mengembangkan destinasi masa depan di Blitar,” katanya.
Melalui kunjungan ini, Pemkot Blitar berharap dapat mengadopsi berbagai praktik baik yang diterapkan Kota Madiun, khususnya dalam penataan kota, pengelolaan sampah, serta pengembangan destinasi wisata berkelanjutan guna mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
(Ws Hendro/kus/madiuntoday)