Tinjau dan Buka Perkemahan Wirakarya 2025, Wali Kota Ajak Tumbuhkan Jiwa Sosial



MADIUN -  Wali Kota Dr. Maidi bersama Wakil Wali Kota F. Bagus Panuntun kembali melaksanakan bersepada hingga melakukan sidak lapangan terhadap fasilitas yang kurang terawat. Rute dimulai dari pusat kota hingga titik-titik fasilitas yang memerlukan perhatian khusus.


Usai kegiatan tersebut, Dr. Maidi melanjutkan agenda dengan menghadiri Upacara Pembukaan Perkemahan Wirakarya Jawa Timur 2025, yang digelar oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Madiun, Senin (30/6).


Kegiatan perkemahan ini diikuti oleh anggota Pramuka golongan penegak dan pandega dari berbagai wilayah dengan semangat kebersamaan serta dedikasi terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.


Upacara pembukaan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Seluruh peserta hadir dengan mengenakan seragam Pramuka lengkap, mencerminkan kedisiplinan dan kekompakan yang menjadi ciri khas Pramuka. 


Dalam sambutannya, Wali kota Dr. Maidi secara resmi membuka Perkemahan Wirakarya yang berlangsung hingga 11 Juli 2025. Dr. Maidi menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif pramuka. Khususnya mendukung Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini, bukti nyata pemerintah kota dalam menyejahterakan masyarakat. 


"Maka khususnya jiwa pramuka mulai dari awal. Jiwa pramuka yang sudah dimiliki rasa tanggung jawab, jiwa kemanusiaan dikedepanka. Kita punya tantangan dan punya kelebihan. Harus membantu yang mengalami kekurangan dan mungkin ada rumah yang tidak layak tolong segera selesaikan," ujarnya.


Wali kota madiun mendorong agar kegiatan kepramukaan tidak hanya bersifat formalitas, tetapi membawa dampak nyata bagi masyarakat. 


"Tolong pramuka punya tempat untuk ketahanan pangan. Itu justru lebih membantu orang yang mengalami kekurangan. Dan yang kedua tolong pramuka punya tanggung jawab. Jangan hanya formalitas. Kegiatan-kegiatan formalitas tetapi tidak membawa hasil kemanusiaan dan tidak membawa hasil bantuan berkesinambungan,” tambahnya.


Sebagai tanda dimulainya kegiatan, dilakukan penyerahan simbolis peralatan pembangunan kepada peserta. Perkemahan ini bertujuan renovasi rumah warga melalui peletakan bahan bangunan secara langsung. Kegiatan ditutup dengan mars pramuka serta ramah tamah bersama masyarakat setempat.


(Rams/im/diskominfo)