Bantuan Pangan Digulirkan, Kota Madiun Dapat Alokasi Beras untuk Dua Bulan



MADIUN - Bantuan pangan dari pemerintah pusat mulai disalurkan kepada puluhan ribu penerima manfaat di Kota Madiun. Penyaluran bantuan berupa beras ini dimulai pada Senin (21/7) kemarin dan ditujukan untuk alokasi dua bulan yakni Juni dan Juli 2025.


Tercatat, sebanyak lebih dari 8.285 keluarga penerima manfaat (KPM) di 3 kecamatan di Kota Madiun menerima bantuan ini. Total sebanyak 165.700 ton beras didistribusikan secara merata dan bertahap ke seluruh kelurahan. 


“Penyaluran ini berdasarkan data tunggal dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial. Setiap keluarga menerima 20 kilogram beras, masing-masing 10 kilogram per bulan untuk Juni dan Juli,” terang Pimpinan Cabang Bulog Madiun, Agung Sarianto, Selasa (22/7). 


Proses distribusi bantuan dilakukan sepenuhnya oleh Perum Bulog melalui Cabang Madiun. Kecamatan Manguharjo menjadi wilayah pertama yang menerima penyaluran tahap awal. 


Untuk menjamin ketepatan sasaran, sistem penyaluran menggunakan aplikasi Banpang yang mewajibkan penerima menunjukkan identitas diri seperti KTP dan Kartu Keluarga saat pengambilan bantuan.


“Beras yang disalurkan telah melalui proses uji kualitas untuk memastikan mutu dan kelayakan konsumsi. Stok beras juga telah disiapkan secara optimal agar penyaluran berjalan lancar,” ungkapnya.


Bulog menargetkan seluruh penyaluran bantuan pangan ini dapat selesai paling lambat pada 31 Juli 2025 mendatang. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.

(Rams/kus/madiuntoday)