Serunya Lomba Prestasi dan Karakter 2025, Diikuti Ratusan Pelajar, Jadi Ajang Adu Kreativitas dan Nilai Kebangsaan
MADIUN – Lomba Giat Prestasi dan Karakter Siswa Tahun 2025 berlangsung seru lagi menarik. Gelaran lomba yang berakhir, Rabu (12/11) ini diikuti ratusan siswa SD dan SMP di Kota Pendekar. Kegiatan makin seru karenanya berlangsung di Ngrowo Bening Edupark.
Setidaknya ada lima jenis kegiatan yang dilombakan. Yakni, lomba cepat tepat nilai kebangsaan; menentukan arah mata angin dan besaran sudut mata angin; terampil, cerdas dan cermat membuat segi banyak beraturan dan menentukan besaran sudutnya; membuat poster tentang bijak bermedsos dengan materi tentang nilai pengamalan sila ke-3 Pancasila; dan membuat makanan/jajanan berbahan dasar dari ketela.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati menyebut kegiatan merupakan wadah pembinaan dan kompetisi siswa. Khususnya dalam ranah pengetahuan akademik, keterampilan, ketangkasan, kerja sama, serta sikap dan tindakan untuk mewujudkan karakter pelajar berjiwa Pancasila. Tak heran, lomba tidak hanya mengasah kecerdasan akademik, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai gotong royong, sportifitas, dan kreativitas siswa.
‘’Kami ingin menumbuhkan semangat kompetitif dan karakter positif siswa melalui kegiatan yang menyenangkan dan kolaboratif. Tidak hanya kecerdasan intelektual yang dikembangkan, tetapi juga pembentukan karakter yang menjadi prioritas,” kata Dr. Lismawati.
Lomba yang berlangsung sejak Selasa (11/11) kemarin itu dibagi dua jenjang. Yakni, jenjang SD dilaksanakan Selasa dan jenjang SMP pada Rabu ini. Kegiatan dimulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Di akhir acara langsung ditutup dengan penyerahan piala kepada para pemenang. Setiap sekolah mengirimkan satu regu beranggotakan sepuluh siswa. Terdiri atas peserta didik aktif dan perwakilan OSIS atau Pramuka. Setiap regu juga didampingi seorang guru pembina.
Penilaian lomba dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari Korps Pelatih Kwarcab Kota Madiun, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Kominfo. Dari hasil penilaian, ditetapkan 10 pemenang di setiap jenjang. Para juara berhak memperoleh trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan untuk peringkat I, II, III, serta harapan I hingga VII. Melalui kegiatan ini, Lismawati berharap dapat memetakan potensi siswa dan guru pembina sekaligus menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja sama, dan cinta tanah air sejak dini.
‘’Kami ingin siswa siswi Kota Madiun tak hanya pintar secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berdaya saing tinggi,” harapnya.
Lismawati berharap generasi muda Kota Madiun tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter baik, tangguh, dan bijak dalam bermedia sosial.
“Kita hidup di era digital yang tidak bisa dihindari. Karena itu, anak-anak harus dibimbing agar mampu menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (bip/agi/madiuntoday).