Sembilan Hari Hilang, Risma Ditemukan di Semarang
MADIUN – Sepekan lebih perasaan cemas menghantui pasangan Mula Wardhana dan Linda Purwati. Saban hari, keduanya menanti kepulangan Renanda Maharini Kharisma Wardhana atau anak perempuan mereka yang pergi dari rumah.
Kecemasan warga Kelurahan Tawangrejo, Kartoharjo itu baru mereda ketika menerima kabar dari kepolisian setempat, Rabu malam (12/11). Polisi memberi kabar bahwa Risma –sapaan Renanda Maharini Kharisma Wardhana- akhirnya ditemukan.
‘’Kami sangat bersyukur kepada Allah karena dipertemukan kembali dengan putri kami,’’ ucap Linda.
Selama hilang, Linda mengaku tak mengetahui ke mana anaknya pergi. Terakhir, Risma pamit meninggalkan rumah hendak ikut pengajian sekira pukul 08.30, Senin (3/11). Saat itu, Risma mengenakan gamis dan kerudung merah, tas ransel, dan mengendarai sepeda listrik. Ketika hari menginjak siang menuju sore, Risma tak kunjung pulang. Hal itu membuat Linda bersama suami menyusul ke tempat pengajian putrinya di Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kartoharjo.
Namun sesampainya di lokasi, Linda tak menjumpai putrinya. Pun menyusuri sejumlah lokasi di Kota dan Kabupaten Madiun. Sayang, upaya pencarian belum membuahkan hasil. Berhari-hari, Linda hanya bisa berdoa dan menyerahkan pencarian kepada petugas kepolisian.
‘’Sudah kami cari ke mana-mana. Di rumah saudara juga tidak ketemu,’’ ungkapnya.
Tepat sembilan hari sejak pergi dari rumah, Risma akhirnya ditemukan di Semarang, Jawa Tengah. Kabar tersebut seketika membuat Linda dan suaminya lega. Tak berpikir panjang, dia ikut kepolisian menyusul anaknya untuk dibawa pulang.
Sampai di Semarang, Linda mengakui ada yang salah dengan putrinya. Saat bertemu, Risma justru tidak mengenali Linda dan Mula sebagai kedua orang tuanya. Dia mengira hal itu karena Risma memiliki riwayat depresi dan masih dalam perawatan di RSUD dr Soedono Madiun.
‘’Putri kami ada perawatan psikologisnya. Kami akan memperbaiki hubungan kami orang tua dengan putri kami,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kartoharjo Kompol Mujo Prajoko memastikan tidak ada indikasi penculikan atas kasus hilangnya Risma. Namun, polisi akan tetap mendalami perihal bagaimana perempuan berusia 20 tahun itu sampai Semarang.
(ggi/madiuntoday)