Bakal Ada Survei Kepuasaan Masyarakat, Kalau Ada WA dari Nomor-Nomor Ini Jangan Diabaikan Ya…⁣⁣




MADIUN – Hallo masyarakat Kota Pendekar, Pemerintah Kota Madiun melalui Bagian Organisasi Setda Kota Madiun tengah melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) 2022 terkait kinerja pemerintah. Nah, tentu saja kontribusi masyarakat sebagai objek yang dilayani penting dan perlu dalam survei ini.⁣

Survei akan dilakukan secara offline maupun online. Survei offline dengan cara menanyai langsung masyarakat yang datang langsung ke tempat pelayanan. Sedang, survei secara online dengan menyebarkan link survei melalui nomor WhatsApp petugas. ⁣

Dalam hal ini, petugas surveyor hanya menggunakan tiga nomor WhatsApp berikut ini. Yakni, nomor 0895-3420-13443; 0899-3974-347; dan 0899-3974-362. Jangan salah ya. Selain ketiga nomor tersebut dipastikan hoax alias palsu. ⁣

‘’Ketiga nomor tersebut adalah benar nomor petugas surveyor kami. Biar masyarakat tidak bertanya-tanya, kami sosialisasikan dulu nomor WA petugas surveyornya,’’ kata Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Madiun, Sulistanti, Jumat (24/6).⁣

Karenanya, Tanti berharap kontribusi masyarakat terkait survei SKM 2022 tersebut. Artinya, saat ada WA terkait link survei dari salah satu nomor di atas untuk tidak diabaikan. Ketiga nomor tersebut merupakan nomor resmi petugas serveyor untuk menghimpun data dari responden, yakni masyarakat. Khususnya masyarakat yang pernah menerima layanan perangkat daerah, kelurahan, puskesmas, hingga RSUD. ⁣

‘’Survei ini penting untuk mengukur kinerja pelayanan Pemerintah Kota Madiun. Karenanya, penilaian dari masyarakat penting dan diperlukan,’’ jelasnya. ⁣

Selain itu, lanjut Tanti, hasil survei juga menjadi dasar untuk menentukan langkah kebijakan Pemerintah Kota Madiun ke depan. Tentu saja agar pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal. Karenanya, Tanti berharap partisipasi masyarakat tinggi dan memberikan jawaban secara apa adanya. ⁣

‘’Jadi, kami tunggu partisipasinya. Apalagi, surveinya masih berjalan mulai Juni sampai Agustus 2022 mendatang,’’ pungkasnya. (vincent/agi/madiuntoday)⁣