Pavingisasi 44 Ribu Meter Serentak, Pengerjaan Libatkan Pokmas, Ditarget Selesai Dua Bulan



MADIUN – Program pavingisasi serentak bakal segera mengemuka di Kota Madiun. Setidaknya, Pemkot akan melakukan pavingisasi dengan total sepanjang 44 ribu meter. Itu belum termasuk pemasangan kanstin atau pembatas paving yang ditotal sepanjang dua ribu meter. Pengerjaan akan dilakukan mulai September nanti.
‘’44 ribu meter itu berangkat dari usulan warga melalui Musrenbang. Jadi sudah ada data base-nya. Titiknya di kelurahan mana, panjangnya berapa sudah ada datanya semua. Akan kita lakukan pemasangan serentak,’’ kata wali kota, Jumat (12/8).
Konsep pengerjaan memang berbeda. Pavingisasi tersebut akan dikerjakan secara padat karya. Artinya, melibatkan masyarakat melalui kelompok masyarakat (pokmas). Pemerintah Kota Madiun sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7 sampai Rp 8 miliar untuk pavingisasi tersebut. Untuk pengerjaannya diserahkan kepada masyarakat.
‘’Kalau dikerjakan rekanan bisa sampai bertahun-tahun. Kita serahkan masyarakat. Semakin banyak tangan yang mengerjakan, pekerjaan akan semakin cepat selesai,’’ ungkapnya.
Bahkan, wali kota menarget pekerjaan selesai dalam waktu dua bulan. Tak heran, jika ada wacana mendatangkan Museum Rekor Indonesia (Muri). Pemasangan paving terpanjang dan tercepat. Pemasangan paving sepanjang 44 ribu meter itu akan dikebut dalam waktu dua bulan. Wali kota optimis pekerjaan bisa selesai sesuai target.
‘’Setiap lingkungan sampai di tingkat RT itu kan punya kelompok masyarakat. Kalau mereka semua turun mengerjakan, pastinya akan cepat selesai,’’ terangnya.
Namun, spesifikasi pavingnya sudah ditentukan. Biar kualitasnya dan harganya seragam. Paving juga akan menggunakan model tiga dimensi sehingga lebih menarik. (ws hendro/agi/madiuntoday)