Hadiri AKRS, Wali Kota Minta Teladani Semangat dan Persatuan Para Pejuang




MADIUN – Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI berlangsung khidmat, Rabu (17/8) tepat pukul 00.00. Kegiatan yang berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun itu kembali tersaji seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda. Jumlah pasukan tidak dikurangi seperti pada tahun lalu. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun mengikuti kegiatan yang dipimpin Danrem 081 Dhirotsaha Jaya Kolonel Infanteri Deni Rejeki tersebut. 


‘’Para pejuang pada saat itu semangatnya luar biasa. Persatuannya luar biasa. Kita yang mengisi kemerdekaan juga harus semangat dan bersatu seperti para pejuang,’’ kata wali kota.


Perjuangan para pahlawan, kata wali kota, wajib diteladani. Padahal para pejuang tidak didukung fasilitas dan teknologi seperti sekarang ini. Menggunakan sarana seadanya. Biarpun begitu semangat para pejuang tidak pernah kendur. Bahkan, tetap menggelora hingga akhirnya merebut kemerdekaan. Karenanya, jasa bakti mereka harus jadi panutan. Penghormatan kepada para pahlawan tersebut diharap semakin menggugah semangat kita.


 ‘’Dengan alat sederhana, para pejuang kita bisa merebut kemerdekaan. Kita dengan berbagai kemudahan seperti sekarang ini harus lebih baik. Ini yang harus kita renungkan,’’ ungkapnya.


Di TMP Kota Madiun setidaknya terdapat sekitar 800 pahlawan. Rinciannya, 732 pahlawan dari TNI-Polri, lima orang warga sipil, pejuang rakyat sebanyak 156 orang dan 71 lainnya tercatat pahlawan tak dikenal. Wali kota juga mengajak merenung kembali atas jasa-jasa pahlawan yang telah gugur. Terutama merenungkan perjuangan mereka dalam merebut kemerdekaan. Perjuangan pahlawan, lanjut wali kota, bisa menjadi contoh perjuangan genersai saat ini. 


‘’Pejuang saat ini jangan pernah melupakan pejuang dulu. Masa lalu tidak bisa diubah. Tetapi kita masih bisa mengubah masa depan. Tentu saja dengan meneladani masa lalu,’’ pungkasnya. (nanda/agi/diskominfo)