Rakornas Pengendalian Inflasi 2022, Pemkot Madiun Siap Laksanakan Arahan Pusat




MADIUN - Pemerintah pusat bersama Bank Indonesia menggelar rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi 2022, Kamis (18/8). Dalam kesempatan itu, Pemkot Madiun turut andil dalam rakornas yang digelar di Gedung GCIO. 


Dalam rakornas tersebut, Presiden Joko Widodo menuturkan bahwa saat ini kondisi dunia sedang tidak normal. Salah satu penyebabnya yakni pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya selesai dan juga perang Rusia dan Ukraina yang memperparah gangguan rantai pasok dan lonjakan inflasi hingga pengetatan kebijakan moneter oleh negara maju. 


“Sekali lagi ini dunia pada keadaan yang tidak normal. Sehingga harus bekerja makro, mikro, dan detil angka-angka harus tahu,” ungkapnya. 


Maka dari itu, Jokowi melanjutkan Kepala Daerah harus bekerja lebih keras agar inflasi bisa diturunkan ke bawah level 5%. Sebagai gambaran, saat ini inflasi yang terjadi di Indonesia pada akhir Juli 2022 menembus level 4,94 persen secara year on year (YoY). 


Sementara untuk inflasi YoY Jawa Timur sebesar 5,39 persen. Sedangkan Kota Madiun berada di bawah provinsi, yakni 5,30 persen. Menyikapi hal itu, maka presiden memberi arahan terkait hal yang perlu dilakukan tim pengendali inflasi daerah (TPID) yakni, mempersiapkan strategi dan yerus melakukan pemantauan terhadap pergerakan harga di pasaran. 

(Tyo/kus/diskominfo)