Walikota Madiun Maidi Ajak Masyarakat Lestarikan Bersih Desa




MADIUN - Masyarakat Kota Madiun tak lupa akan budaya dan tradisi lokal. Upaya nguri-uri budaya lokal itu terlihat dari bersih desa di Kelurahan Demangan. Kegiatan yang dipusatkan di Petilasan Patih Gringsing (Doro Patih) itu juga dimeriahkan hiburan dongkrek yang notabene kesenian khas di Madiun. 


"Melalui bersih desa, masyarakat berharap semua sehat, Kota Madiun aman, nyaman, dan damai," ujar Walikota Madiun Maidi. 


Bersih desa tersebut diawali doa bersama kepada para pendahulu. Juga terdapat tumpeng dan gunungan berisikan aneka hasil bumi dari warga setempat. Masyarakat juga menyempatkan untuk nyekar di Petilasan Patih Gringsing. "Ini budaya yang harus dilestarikan," tutur walikota. 


Menurut Walikota Maidi, seluruh masyarakat kelurahan di Kota Madiun perlu melestarikan budaya lokal. Salah satunya dengan tetap melaksanakan bersih desa. Sebab, kegiatan ini bermanfaat dalam meningkatkan guyub rukun di masyarakat kota. "Upaya pelestarian budaya harus terus dikembangkan," ujarnya. 


Menilik pentingnya bersih desa, Walikota Maidi mengatakan bahwa pemkot akan memberikan anggaran kepada kelurahan untuk melestarikan tradisi tersebut. 


"Masyarakat yang heterogen karena pekerjaan dan latar berbeda dapat disatukan dengan kegiatan semacam ini. Bersih desa menghilangkan ego dan menumbuhkan kerukunan serta kebersamaan," pungkasnya. 

(Nanda/kus/diskominfo)