Pembersihan Saluran Jelang Musim Penghujan, Sedimen Terkumpul Capai 4 Truk di Satu Areal Pembersihan




MADIUN – Musim penghujan diprediksi sebentar lagi. Saluran air harus bersih agar aliran lancar. Pembersihan gorong-gorong pun dilakukan petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun. Seperti yang terlihat di Jalan MT Haryono yang beberapa hari terakhir dilakukan pembersihan. Tak disangka, sedimen yang terkumpul mencapai empat truk lebih. 


‘’Ini pembersihan rutin. Sudah ada beberapa titik yang dibersihkan. Saat ini pekerjaan sampai di Jalan MT Haryono,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun, Suwarno, Jumat (26/8).


Suwarno menyebut setidaknya sudah terkumpul sedimen sampai empat truk lebih. Padahal, hanya di Jalan MT Haryono tersebut. Pun, hanya dari simpang empat Klegen sampai sekitar Madcom. Padahal petugasnya sudah membersihkan di Jalan Setia Budi sebelumnya. Sedimen memang cukup tinggi. Bahkan, nyaris setinggi salurannya. Tak heran, pembersihan cukup menguras tenaga dan waktu. Apalagi, pembersihan harus dilakukan secara manual. 


‘’Ini kan saluran kecil tidak bisa pakai alat berat. Jadi ya dibersihkan manual. Petugas harus masuk ke dalam,’’ ungkapnya. 


Parahnya, tidak hanya sedimen. Tetapi juga banyak sampah di dalamnya. Suwarno mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan atau ke saluran. Hal itu bisa menghambat saluran dan mempercepat penumpukan sedimen. Saat musim penghujan, tak heran saluran cepat meluap. 


‘’Butuh kepedulian kita bersama. Memang saluran secara rutin kami bersihkan. Tetapi kalau masyarakat ikut menjaga, tentunya bisa meringankan pekerjaan petugas,’’ pungkasnya sembari menyebut sedimen dimanfaatkan sebagai pupuk di Ngrowo Bening Edupark. (dspp/agi/madiuntoday)