Penggalian untuk Ducting Dimulai, Ada 33 Ruas Jalan dengan Total Panjang 30 Kilometer
MADIUN – Penataan kabel jalur bawah di Kota Madiun tak hanya memanfaatkan box culvert. Namun, juga dengan cara penggalian. PT Fiber Teknologi Nusantara (FTN) sebagai penyedia jasa instalasi kabel jalur bawah atau ducting mulai melakukan penggalian, Jumat (26/8). Penggalian dimulai dari Jalan dr Sutomo. Setidaknya, ada 33 ruas jalan yang akan dilakukan penggalian dengan panjang total mencapai 30 kilometer. Kegiatan penggalian juga ditinjau Wali Kota Madiun, Maidi.
‘’Saat ini kita sedang proses trenching atau penggalian. Sesuai dengan perizinan yang kami peroleh nanti setidaknya ada 33 ruas jalan dengan panjang sekitar 30 kilometer,’’ kata Widyawati Farah Imelda, Direktur PT Fiber Teknologi Nusantara.
Penggalian memanfaatkan bahu jalan dengan lebar 30 centimeter dan kedalaman 40 sentimeter. Setelah itu, pihaknya akan memasang pipa High Density Polyethylene (HDPE) sebagai tempat kabel milik provider. Pipa HDPE memiliki diameter dalam 33 sentimeter dengan kapasitas mencapai 288 core per tiga kabel. Pekerjaan tersebut ditarget selesai dalam enam bulan.
‘’Nantinya akan kami jual putus kepada operator. Jadi operator cukup membeli sesuai kebutuhan,’’ ungkapnya.
Pihaknya memang sengaja menawarkan jasa penataan kabel kepada Pemerintah Kota Madiun. Hal itu sesuai dengan keinginan Wali Kota Madiun, Maidi yang mengharapkan estetika kota. Yakni, dengan memindahkan kabel jalur atas ke jalur bawah. Setidaknya, ada dua metode penataan kabel jalur atas ke jalur bawah.
Pertama dengan memanfaatkan box culvert seperti di Jalan Pahlawan. Sedang, jalur yang belum dipasang box culvert menggunakan cara penggalian. Salah satunya, seperti yang terlihat di Jalan dr Sutomo tersebut.
‘’Prinsipnya kami mendukung program bapak wali kota yang mengharapkan estetika di Kota Madiun,’’ pungkasnya sembari menyebut Kota Madiun merupakan pilot project PT FTN untuk penataan kabel tersebut. (ws hendro/agi/madiuntoday)