Festival Jajanan Pecinan Resmi Dibuka Wali Kota, Ada Banyak Kuliner dan Pentas Seni-Budaya




MADIUN – Festival Jajanan Pecinan di Jalan Barito gang tengah resmi dimulai. Festival kuliner dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2574 kongzili itu dibuka Wali Kota Madiun, Maidi, Kamis (19/1). Wali kota berharap festival tidak hanya menjadi wadah pecinta kuliner. Namun, juga wujud keberagaman dalam kebersamaan di Kota Madiun. 


‘’Kota kita Kebhinekaannya luar biasa. Juga sudah ada Warung NKRI. Nah, festival ini selain untuk menyambut Imlek juga sebagai wadah keberagaman di kota kita,’’ kata wali kota.


Sebab, kuliner yang ditawarkan bukan hanya khas Imlek. Namun, juga jajanan lainnya. Biarpun didominasi pengusaha keturunan Cina, ada juga penjual dari masyarakat pada umumnya. Karenanya, festival jadi semakin unik. Wali Kota Maidi menyebut festival sejatinya sudah pernah diselenggarakan sebelum Covid-19 lalu. Namun, terpaksa ditiadakan sementara dan kali ini kembali digelar. Ke depan, Wali Kota Maidi berencana menggelar rutin setiap tahun. 


‘’Nanti kita rutinkan setiap tahun. Sarprasnya kita perbaiki semua. Event ini harus semakin ramai, harus semakin besar ke depan,’’ tegasnya.


Wali kota juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Baik yang berjualan, pengisi kegiatan, dan lain sebagainya. Seperti diketahui, pembukaan berlangsung meriah biarpun kemudian terguyur hujan deras. Terdapat kesenian Barongsai, Tarian Naga atau Liong, hingga pentas seni musik. 


Segala macam jajanan ada. Kita gebyarkan di Festival Pecinan ini. Terima kasih sekali, semuanya sudah berkontribusi maksimal,’’ jelasnya. 


Keberadaan festival di Jalan Barito tersebut bukan tanpa alasan. Jalan Barito yang dulu disebut Gang Tengah merupakan pusat perdagangan orang-orang Tiongkok. Sejarah itu masih meninggalkan jejak hingga kini dengan adanya sentra produksi kue di Jalan Barito. Masyarakat yang ketinggalan pembukaan festival tidak perlu khawatir. Sebab, festival bakal digelar sampai 23 Januari mendatang. (rams/agi/diskominfo)