Musrenbangkel Hampir Selesai, Wali Kota Tinjau Usulan di Empat Kelurahan Dalam Sehari




MADIUN – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) penyampaian usulan pembangunan 2024 tingkat kelurahan mendekati garis finis. Pelaksanaan Musrenbangkel tinggal menyisakan satu kelurahan. Bahkan, untuk di Kecamatan Kartoharjo pelaksanaan sudah selesai 100 persen, Jumat (20/1). Setidaknya, ada empat Musrenbangkel sehari kemarin. Yakni, Musrenbang Kelurahan Tawangrejo, Rejomulyo, Kelun, dan terakhir di Kelurahan Nambangan Kidul. Wali Kota Madiun, Maidi sengaja hadir dalam Musrenbang kelurahan untuk memastikan skala prioritas telah terakomodir dalam usulan pembangunan 2024 tersebut. 


‘’Yang menjadi prioritas kita saat ini, pertama paving kedua lampu. Pavingisasi yang terlewat kita kerjakan tahun ini, kalau belum tuntas juga kita masukkan usulan untuk 2024,’’ kata wali kota.


Wali kota tak membantah ada beberapa gang yang terlewat pavingisasi. Gang sejatinya sudah berpaving namun belum tiga dimensi. Nah, yang diusulkan hanya titik yang mengalami kerusakan. Masyarakat banyak yang meminta semua paving tiga dimensi setelah melihat hasilnya cukup bagus. Karenanya, wali kota memastikan lagi semua usulan pavingisasi dalam Musrenbang kelurahan tersebut. 


‘’Kemudian lampunisasi. Urusan pavingisasi gang ini harus klir dulu. Karena setelah itu ada lampunisasi. Gang yang ada setiap 15 belas meter kita pasangi tiang penerangan,’’ imbuhnya. 


Sistem lampunisasi ini juga sama dengan pavingisasi. Yakni, dengan melibatkan partisipasi masyarakat melalui kelompok masyarakat (pokmas). Pemerintah sudah menyiapkan anggarannya. Begitu juga dengan desain, ukuran, beserta ongkos pasangnya. Masyarakat dipersilahkan untuk memesan di bengkel las manapun namun diutamakan yang terdekat. Artinya, program lampunisasi sekaligus pemberdayaan masyarakat. 


‘’Jalan itu akses penting. Harus layak dan terang. Jadi tidak hanya di tengah kota saja, yang di gang-gang juga harus terang,’’ pungkasnya. (ws hendro/ney/rams/agi/diskominfo)