Hadiri Muswil IDI Wilayah Jawa Timur, Wali Kota Harap Saran-Masukan Bidang Kesehatan untuk Kota Madiun
MADIUN – Kota Madiun kembali jadi tuan rumah kegiatan besar. Kali ini, datang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Timur yang menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) di Kota Pendekar. Wali Kota Madiun, Maidi juga hadir memberikan sambutan saat pembukaan Muswil di Aston Hotel tersebut, Sabtu (21/1).
Wali Kota Maidi menyampaikan kesehatan memang menjadi prioritas di Kota Madiun. Karenanya, pelayanan kesehatan harus terus ditingkatkan. Namun, mewujudkan kesehatan di masyarakat tentu tidak cukup dari peran tenaga kesehatan. Tetapi juga harus disertai upaya dari masyarakat. Karenanya, Wali kota bertekad SDM di Kota Madiun juga lihai menjaga diri khususnya dalam hal kesehatan.
‘’Masyarakat harus selalu kita beri pemahaman terkait kesehatan. Harus bisa menjadi dokter atas dirinya sendiri,’’ kata wali kota.
Artinya, masyarakat harus berperan aktif dalam upaya-upaya pencegahan penyakit. Mulai dari hal kebersihan hingga menjaga diri dari hal-hal yang bisa menyebabkan sakit. Menjaga asupan konsumsi misalnya. Dengan begitu, penyakit bisa dicegah. Tidak sampai kritis dan tidak bisa terselamatkan.
‘’Jadi rumah sakit itu yang datang bukan orang sakit. Tapi orang sehat yang cek kesehatan. Kalau upaya pencegahan digalakkan, saya rasa itu tidak sulit diwujudkan,’’ imbuhnya.
Sementara itu, pemerintah juga terus berupaya mendekatkan lingkungan yang sehat. Salah satunya, melalui pembangunan yang berwawaskan lingkungan. Wali Kota Maidi sudah mengeluarkan kebijakan untuk penanaman pohon bagi setiap bayi yang lahir di tahun ini. Orang tua wajib menanam minimal lima pohon berbuah setiap satu kelahiran. Bibit dan lahannya disiapkan pemerintah.
‘’Silahkan itu dirawat seperti anaknya sendiri. Nanti hasilnya bisa untuk biaya sekolah anak itu,’’ ungkapnya.
Terakhir, wali kota juga berharap adanya saran dan masukan dari para dokter tersebut untuk kemajuan Kota Madiun. Khususnya dalam bidang kesehatan. Seperti diketahui, kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat dan pelayanan harus terus ditingkatkan. (ws hendro/agi/madiuntoday)