Beri Arahan Diklat PPK, Wali Kota: PPK Ibarat Organ Vital dalam Tubuh
BOGOR – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berperan penting dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Karenanya, keberadaan PPK di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus semakin dimaksimalkan. Salah satunya, melalui pendidikan dan pelatihan (diklat). Setidaknya, terdapat 36 PPK yang mengikuti diklat di Amaroossa Royal Bogor, Selasa (24/1). Wali Kota Madiun, Maidi pun turut memberikan materi dan arahan langsung kepada PPK.
‘’Pekerjaan semakin banyak, perangkatnya harus semakin lengkap. Kalau perangkat tidak lengkap, misalnya PPK, bagaimana pekerjaan kita bisa sempurna,’’ kata Wali Kota Maidi.
Diklat dirasa penting mengingat banyaknya pekerjaan ke depan. Terdekat, pengadaan laptop. Setidaknya, ada sembilan ribu laptop lebih yang harus terealisasikan dalam tiga bulan. Wali kota memang menginstruksikan pengadaan laptop di awal tahun. Harapannya, sebelum tahun ajaran baru laptop sudah dipegang siswa dan guru. Hal itu, tentu tak terlepas dari PPK di dalamnya. Bukan hanya laptop, tapi juga berbagai proyek fisik dan non fisik dalam pengandaan barang dan jasa. Karenanya, wali kota berharap PPK semakin berkompeten.
‘’PPK ibarat suatu organ yang kalau ditinggalkan tidak bisa jalan. Karenanya harus diperhatikan,’’ ungkapnya.
Wali kota juga menginstruksikan untuk menambah kesejahteraan tim pengadaan barang dan jasa tak terkecuali PPK. Baik melalui penambahan tunjangan maupun liburan. Bahkan, wali kota berangan untuk memberangkatkan umrah kepada PPK berprestasi. Hal itu sebagai bentuk reward. Sebab, pekerjaan PPK cukup rumit. Pun, mereka harus memiliki sertifikasi yang mendapatkannya juga tidak mudah.
‘’Ibarat mobil, mereka itu persnelingnya. Percuma digas-gas kalau untuk mengoper giginya tidak bisa. Artinya, pekerjaan kita juga akan tersendat kalau mereka ini juga tidak berkompeten. Nah, yang sudah baik harus diberikan penghargaan,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)