Lagi, SBY Kunjungi Kota Madiun, Wali Kota Temani Makan Siang di RM Ayam Goreng Pemuda
MADIUN – Kuliner Kota Madiun memang menarik. Buktinya, sudah banyak tokoh penting yang sengaja mampir untuk berburu kuliner. Salah satunya, presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY singgah untuk makan siang di Ayam Goreng Pemuda, Senin (13/2). Wali Kota Madiun juga turut hadir menemani SBY di rumah makan tersebut.
‘’Jadi rombongan bapak SBY mampir lagi untuk makan. Beliau dari Malang menuju Pacitan,’’ kata wali kota.
Kunjungan tersebut memang bukan yang kali pertama. Bahkan, dalam Februari ini, SBY sudah dua kali berkunjung di Kota Pendekar. Pertama pada awal Februari lalu saat makan nasi pecel di Depot Pecel 99. Wali kota menyebut hal itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kota Madiun. Artinya, kuliner Kota Madiun benar-benar menarik wisatawan bahkan tokoh besar.
‘’Selama perjalanan dari Malang menuju Pacitan melewati banyak daerah. Tetapi beliau memilih makan di sini. Tentu beliau ada pertimbangan tersendiri,’’ imbuhnya.
Benar saja, SBY mengaku kuliner Kota Madiun ngangeni. Hal itu disampaikan SBY usai makan di Ayam Goreng Pemuda. Saat ditanyai awak wartawan, SBY mengaku banyak hal mengesankan terkait Kota Madiun. Apalagi, SBY muda sudah sering berkunjung ke Kota Madiun untuk main voli maupun main band. Tentu saja SBY cukup sering berburu kuliner di Kota Madiun.
‘’Kesannya banyak. Saya dari Pacitan, dulu sering ke sini. Main voli, main band. Kulinernya sampai sekarang tetap ngangeni,’’ kata SBY.
SBY singgah di Kota Madiun usai menyaksikan pertandingan tim bola voli LavAni di Malang. Tim bola voli tersebut memang bentukan SBY. Nah, dalam perjalanan pulang ke Pacitan, SBY mampir di Kota Madiun untuk bersantap siang. Tak hanya itu, SBY juga mengaku melihat banyak kemajuan di Kota Madiun di bawah kepemimpinan sekarang. Madiun, katanya, tetap indah dan masyarakatnya ramah. Namun, juga dinamis. SBY juga berpesan untuk semakin meningkatkan perekonomian. Hal itu penting mengingat ekonomi secara global tengah lesu akibat pandemi Covid-19. Karenanya, saat pandemi mulai mereda, saatnya untuk tancap gas.
‘’Pandemi mulai sirna, ekonomi harus semakin dibangun, menciptakan lapangan kerja, daya beli masyarakat juga meningkat,’’ ujarnya. (ws hendro/agi/diskominfo)