Narasumber Seminar Hingga Kuliah Tamu UT, Wali Kota: Inovasi Jadi Kunci Membangun Negeri



SURABAYA - Akhir pekan Wali Kota Maidi tak pernah sepi dari kegiatan. Utamanya kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat dan pendidikan. Maklum, orang nomor satu di Kota Madiun itu berasal dari dunia pendidikan.
Maka dari itu, sebagai mantan pendidik dirinya tak segan untuk membagikan ilmu dan pengalaman yang dimilikinya. Seperti halnya yang terlihat pada Sabtu (18/3). Wali Kota Maidi menjadi narasumber seminar dan narasumber di kuliah tamu yang diadakan oleh Universitas Terbuka.
Pada kegiatan pertama, wali kota menjadi narsumber dalam seminar Universitas Terbuka Surabaya dalam rangka wisuda periode pertama dengan tema serentak maju bersama membangun bangsa di era baru. Seminar tersebut dalam rangka wisudah periode pertama di kampus tersebut.
Dalam seminar tersebut, orang nomor satu di Kota Madiun itu juga memaparkan karya ilmiahnya dengan judul implementasi smart city dalam rangka gerakan bersama membangun bangsa.
Di antara inovasi tersebut adalah mengatasi banjir di Kota Madiun dengan melakukan penataan pedestrian di sepanjang ruas Jalan Pahlawan. “Dulunya kawasan ini rawan banjir, setelah dilakukan pembangunan saluran air di bawah pedestrian yang lebar. Sekarang banjir air sudah tidak ada. Adanya banjir manusia,” ungkap wali kota.
Seminar tersebut tak hanya menghadirkan Wali Kota Maidi sebagai narasumber. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak juga didapuk sebagai narasumber. Dirinya memberikan materi terkait tantangan mahasiswa milenial di masa kini.
Sementara itu, dalam agenda kedua, wali kota menjadi narsumber kuliah tamu yang diadakan oleh pascasarjana Universitas Terbuka. Kuliah tamu yang digelar lewat zoom meeting itu membahas terkait desentralisasi dan peran pemerintah dalam negeri di Indonesia tantangan pengelolaan SDM ASN masa kini dan akan datang.
Di kulih tamu tersebut mengundang beberapa tokoh penting Indonesia, di antaranya, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Agus Pramusinto dan Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Tumpak Haposan Simanjuntak.
(Ney/kus/diskominfo)