Tentukan Sasaran SPM dan Indikator Kesehatan, Wali Kota Pimpin FGD Bersama OPD Terkait
PASURUAN - Standart Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.
Mengingat pentingnya hal tersebut, maka diperlukan sinergitas antar seluruh pihak terkait agar memiliki visi misi yang sama dalam menentukan SPM yang baik.
Maka dari itu, pada Jumat (17/3) malam Wali Kota memimpin Focus Group Discussion (FGD) terkait penentuan sasaran SPM dan indikator kesehatan. FGD tersebut utamanya diikuti Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun dan beberapa OPD terkait.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Maidi mengatakan perlu sinergitas dan connecting antar OPD agar mampu mencapai tujuan bersama. Koordinasi yang baik antar seluruh elemen terkait bisa memenuhi SPM dan nilai indeks pembangunan manusia (IPM).
“Kalau SPM terpenuhi, pasti IPM bisa bertahan dan bahkan naik. Maka dari itu Dinkes harus koordinasi dengan OPD lain, connecting dengan yang lainnya,” tegas wali kota.
Tak hanya OPD, camat hingga lurah juga diharap mampu saling bersinergi. Hal itu dikarenakan salah satu sasaran SPM ada di wilayah yang dipimpin oleh lurah dan camat.
“Di dalam connecting sampai teknis tidak lepas dari peran lurah camat. Salah satu sasaran yang punya wilayah mereka, sehingga capaian hingga penetapan sasaran harus ditentukan. Ini jadi bentuk rapornya Dinkes, maka harus disusun dan dijalankan dengan baik,” pungkasnya.
(Ney/kus/diskominfo)