Tarawih di Masjid Baiturohim Lanjutan Safari Ramadan, Wali Kota Harap Jamaah Tak Khawatir Kebutuhan Pokok Lebaran




MADIUN – Salat Tarawih lanjutan Safari Ramadan Wali Kota Madiun, Maidi sampai di Masjid Baiturohim Jalan Usaha Mulya Kelurahan Rejomulyo, Senin (27/3). Seperti pelaksanaan sebelumnya, kegiatan juga sarat akan sosialisasi program hingga serap aspirasi melalui dialog interkatif usai pelaksanaan ibadah. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga menyalurkan berbagai bantuan kepada jamaah. 

Dalam kegiatan tersebut, wali kota berharap masyarakat tidak perlu khawatir akan kebutuhan pokok lebaran. Masyarakat tidak perlu panik kemudian belanja banyak agar tak kehabisan. Wali kota menyebut semua bahan kebutuhan pokok dalam kondisi aman. Bahkan, cukup sampai sesudah lebaran. Karenanya, masyarakat tetap tenang dan tidak perlu belanja banyak-banyak.

‘’Jangan khawatir, bahan kebutuhan aman. Tidak perlu stok, beli secukupnya saja,’’ kata wali kota.

Pemerintah Kota Madiun memang sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan pihak terkait. Mulai Bulog, PG Redjo Agung, Depo Pertamina, dan lain sebagainya. Semua kebutuhan pokok dalam kondisi aman. Pun, dengan harga terjangkau. Sebab, pemerintah memberikan subsidi. Seperti pada saat operasi pasar dan warung tekan inflasi. Wali kota menyebut tidak ada yang sulit di Kota Madiun.

‘’Semuanya kita tekan biar harga tidak naik. Masyarakat tidak perlu khawatir,’’ ujarnya sembari menyebut juga sudah membagikan ribuan laptop kepada pelajar SD-SMP.

Wali kota juga menyampaikan sejumlah capaian pembangunan. Salah satunya progres pembangunan Pondok Lansia. Saat ini masih dalam proses pengurugan. Wali kota menyebut pengurugan lokasi memang membutuhkan waktu karena areal yang cukup luas dan juga urug yang diperlukan cukup tebal. Areal pondok lansia mencapai 12 ribu meter persegi. Sedang, ketebalan urug mencapai 50-60 cm.

‘’Progres pondok saya pantau terus. Kemarin hujan tetap saya minta untuk lanjut pengurugan, malah truknya ada yang terperosok lumpur,’’ jelas wali kota. 

Mantan Sekda Kota Madiun itu menyampaikan Pondok Lansia Jalan Menuju Surga tersebut nantinya memiliki dua asrama besar. Masing-masing asrama memiliki 40 kamar. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 10 miliar. Anggaran tersebut belum termasuk pembangunan masjid di areal tersebut. Anggaran pembangunan masjid sebesar Rp 3,5 miliar. Wali kota sengaja memantau jalannya pembangunan agar sesuai progres. Pondok ditarget sudah dapat difungsikan tahun ini.

‘’Saya sudah janji tahun ini jadi. Makanya ini saya pantau terus. Harus selesai sesuai jadwal,’’ tegasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)