PSC Jadi Jujugan Libur Lebaran, Tinggalkan Kesan Tersendiri Bagi Wisatawan




MADIUN – Pahlawan Street Center (PSC) memang cukup menarik wisatawan. Terbukti, ada ribuan wisatawan yang datang libur lebaran ini. Wali Kota Madiun, Maidi menyebut wisatawan yang masuk setidaknya sudah tembus di angka 30-40 ribu orang. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu memang selalu memantau wisatawan yang berlibur ke Kota Pendekar.

‘’Jalan-jalan di kota kita padatnya luar biasa seperti itu. Kalau satu mobil ada 4-5 orang sudah berapa puluh ribu itu. Setiap malam juga kita pantau kawasan PSC, Religi Center, dan Singapura Center, ramainya luar biasa. Mungkin ada kalau 30-40 ribu pengunjung yang sudah masuk,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi. 

Jumlah wisatawan memang belum bisa dihitung secara pasti. Namun, peningkatan memang jelas terlihat. Selain itu, juga tercatat adanya peningkatan kapasitas sampah harian. Kapasitas sampah dari yang biasa 120 ton sehari meningkat jadi 150 ton sehari. Peningkatan produksi sampah tersebut tentu terkait dengan peningkatan pergerakan barang dan orang di Kota Pendekar. 

"Makanya dari banyaknya wisatawan yang masuk ini harus kita sambut dengan baik. Kalau memang ingin kuliner pecel, kita siapkan festival," ujarnya.

Kota Madiun juga meninggalkan kesan tersendiri bagi wisatawan. Khususnya terkait perubahan belakangan ini. Mereka yang berkunjung di Pahlawan Street Center (PSC) kebanyakan penasaran akan perubahan Kota Pendekar. Seperti Eka wisatawan asal Ngawi yang baru kali pertama ke Kota Madiun. Dia mengaku penasaran lantaran melihat berita di media maupun informasi yang tersebar di media sosial. Karenanya, libur lebaran dia sengaja datang untuk melihat langsung.

"Baru pertama ini, penasaran katanya orang bagus. Ternyata memang sangat bagus dan menarik," ujarnya.

Pengunjung juga kebanyakan warga Kota Madiun yang mudik. Mereka mengaku kagum dengan perubahan sekarang. Khususnya mereka yang telah lama tidak pulang kampung. Seperti Riza dan Dyah ini. Riza yang tinggal di Malang menilai Kota Madiun memiliki banyak perubahan infrastruktur. Khususnya di wajah kota. Dia yang berlibur di kawasan PSC mengaku senang dengan Kota Madiun yang sekarang.

Sementara itu Dyah yang lama tinggal di Probolinggo mengaku juga kaget dengan Kota Madiun. Sebelumnya, dia tak sengaja melintas di Jalan Pahlawan dan melihat perubahan yang menarik. Hal itu membuatnya ingin mampir sebelum kembali ke Probolinggo.

"Pas datang kemarin lewat sini, lo kok bagus. Jadi ingin datang langsung. Akhirnya kita sempatkan untuk ke sini," akunya. (ney/agi/madiuntoday)