Tak Hanya Beri Hiburan, Wali Kota Juga Salurkan Bantuan dan Borong Jajan untuk Dibagikan Saat Pagelaran Wayang




MADIUN – Pagelaran wayang kulit rangkaian Madiun Festival 2023 menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat hingga pedagang di Kota Pendekar. Bagaimana tidak, setidaknya ada puluhan bantuan yang diberikan kepada masyarakat dalam kegiatan tersebut. Tak hanya itu, Wali Kota Madiun, Maidi juga memborong sejumlah makanan dan minuman pedagang di sekitar lokasi pagelaran untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat yang menonton. 

Orang nomor satu di Kota Pendekar itu sengaja beranjak dari tempat duduk di sela pagelaran. Wali kota langsung mendekati sejumlah pedagang kecil di sekitar lokasi. Berbagai barang dagangan mereka pun di borong. Mulai kacang, minuman kopi, dan lain sebagainya. Makanan dan minuman itu lantas dibagikan kepada masyarakat yang menyaksikan. Tak heran, hal itu menjadi berkah tersendiri bagi pedagang maupun masyarakat.

‘’Ini kan masih suasana lebaran, lebaran itu harus bahagia. Kita coba menghadirkan hal-hal yang membahagiakan untuk masyarakat,’’ kata wali kota, Minggu (30/4) malam. 

Tak hanya itu, wali kota juga menyalurkan berbagai bantuan di sela pagelaran. Bantuan yang disalurkan di antaranya, alat kesehatan, bantuan bina balita, stimulant korban bencana, bantuan stunting, bansos ketua LPMK, ketua RT, ketua RW, Modin, penjaga makam, pangruti layon, pemimpin ibadah, penjaga tempat ibadah, bansos Toga, bansos tempat ibadah, bantuan beasiswa mahasiswa, bantuan alat kesenian, bansos lansia non potensional, bantuan PKH, BLTD, BLT DBHCHT, bansos pangan, bansos air bersih, hingga santunan kematian. Total setidaknya ada 70 bantuan yang diberikan. 

‘’Dalam setahun ini setidaknya kita sudah memberikan berbagai bantuan sosial dengan total anggaran sampai Rp 25 miliar,’’ ungkapnya. 

Wali kota menyebut berbagai bantuan tersebut diharap bisa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat. Namun itu saja tentu belum cukup. Wali kota sengaja menghadirkan potensi-potensi ekonomi baru. Harapannya, masyarakat bisa semakin berdaya hingga akhirnya bisa lepas dari ketergantungan akan bantuan. 

‘’Kita punya tempat-tempat baru yang menarik. Menjadi jujukan orang, ini merupakan potensi ekonomi luar biasa. Masyarakat harus bisa menangkap peluang ini,’’ pungkasnya. (ney/agi/madiuntoday)