Sambut Indonesia Generasi Emas 2045, Begini Program Wali Kota Persiapkan Peserta Didik Sedari Dini




MADIUN – Indonesia dicanangkan bakal memiliki generasi emas di 2045 mendatang. Tak heran, setiap daerah berlomba mempersiapkan SDM-nya sedini mungkin. Tak terkecuali di Kota Madiun. Bahkan, Wali Kota Maidi sudah mempersiapkan sejak sedini mungkin. Salah satunya, dengan menyediakan fasilitas belajar kelas wahid. Seperti diketahui, Pemerintah Kota Madiun telah memberikan fasilitas laptop beserta layanan internet gratis yang menjangkau hingga ke tingkat Poskamling di tiap RT.

‘’Di era sekarang ini teknologi informasi tidak bisa dikesampingkan. Karenanya, kita berikan laptop untuk anak-anak kita,’’ kata wali kota, Rabu (10/5).

Pemerintah Kota Madiun setidaknya telah memberikan fasilitas pinjam pakai laptop sebanyak 14.825 unit untuk pelajar SD dan SMP negeri. 9.400 di antaranya berupa chromebook yang dibagikan 2023 ini. Belasan ribu laptop itu untuk pelajar kelas 4, 5, 6 dan 7, 8, 9. Tak hanya, itu pemerintah juga memberikan layanan internet gratis berupa WiFi yang menjangkau nyaris seluruh wilayah Kota Madiun. Setidaknya ada 2.365 titik WiFi Kota Pendekar dan 493 titik WiFi Kota Pintar. WiFi Kota Pintar ini khusus di instansi sekolah untuk mendukung program laptop tersebut.

‘’Fasilitas dan akses internet ini harus saling melengkapi. Makanya, kita dekatkan keduanya. Tidak ada pelajar di Kota Madiun yang kesulitan belajar,’’ ujarnya.

Sedang untuk peserta didik baru, wali kota memberikan layanan seragam gratis beserta ongkos jahitnya. Hal ini dilakukan agar anak-anak semangat menempuh pembelajaran. Pun, tidak ada ongkos bulanan sampai tingkat SMP. Wali kota berharap dengan berbagai kemudahan akses pendidikan itu bisa mencetak generasi SDM yang berkualitas. Khususnya, untuk menuju Indonesia Generasi Emas 2045 mendatang.

Selain itu, Wali Kota Maidi juga bakal mencanangkan sekolah berbasis IT ke depan. Salah satunya, sekolah komplek SMPN 1 Kota Madiun. Sekolah komplek ini rencananya terdiri dari tiga sekolah yang digabung. Yakni, SMPN 1 Kota Madiun, SMPN 3 Kota Madiun, dan SMPN 13 Kota Madiun. Konsep pendidikan sekolah komplek tersebut diharap bisa semakin mengoptimalkan pembangunan SDM di Kota Madiun.

‘’20 tahun dari sekarang, pelajar-pelajar kita saat ini akan menjadi calon-calon pemimpin masa depan. Sebagai pemimpin, saya harus bisa menyiapkan calon-calon pemimpin yang hebat. Itu harus dimulai dari sekarang. Kita sudah siap mewujudkan itu dengan beragam fasilitas yang diberikan,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)