Kunjungi Newcorp Logistics Belanda, Wali Kota Upayakan Ekspor Sambal Pecel, Beras Shirataki, Bluder, dan Lainnya



ROTTERDAM, BELANDA – Kunjungan kerja Wali Kota Maidi di Negeri Belanda tidak hanya soal penelusuran arsip lorong dan bangunan peninggalan era kolonial di Kota Madiun. Namun, juga terkait upaya promosi dan pengembangan produk lokal. Dalam lawatan di Belanda, mantan Sekda Kota Madiun sembilan tahun itu juga berkunjung ke Newcorp Logistics B.V., perusahaan ekspor-impor di Rotterdam. Wali kota mengupayakan agar produk lokal Kota Madiun bisa masuk ke perusahaan tersebut. 


‘’Jadi perusahaan ini salah satu perusahaan terbesar di Belanda urusan ekspor-impor. Khususnya, produk makanan minuman ya. Nah, kita berkunjung ke sini salah satunya bagaimana agar produk kita bisa masuk,’’ kata wali kota, Kamis (18/5) waktu setempat.


Wali kota menawarkan sejumlah produk. Di antaranya, sambal pecel, beras shirataki, bluder, dan produk lain sebagainya. Sementara itu, wali kota juga mengejar sarat dan aturan agar produk tersebut bisa diterima. Mulai standar kualitas, kemasan, juga rasa yang identik dengan lidah lokal masyarakat di sana. Informasi tersebut penting untuk keberhasilan upaya ekspor produk lokal ke negeri Belanda tersebut. 


‘’Kalau produk kita lolos, tidak menutup kemungkinan akan berkembang ke berbagai negara di eropa. Jadi bukan hanya di Belanda,’’ jelasnya. 


Upaya itu sejalan dengan kunjungan wali kota ke Jenewa, Swiss Februari lalu. Wali kota menggelar pertemuan dengan World Intellectual Property Organization (WIPO) salah satu badan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). WIPO merupakan organisasi yang konsen terkait Hak atas Kekayaan Intelektual atau biasa disebut Intellectual Property Rights (IPR). Pun, pertemuan menghasilkan sejumlah hal penting. Khususnya bagi pelaku UMKM di Kota Pendekar. Produk yang tercatat di WIPO tentu telah berstandar internasional dan bisa dipasarkan secara internasional. 


‘’Produk-produk unggulan kita harus terdaftar di sana (WIPO). Ini juga sedang kita upayakan. Kalau sudah terdaftar akan semakin mudah kita melakukan ekspor seperti dengan perusahaan di Belanda ini,’’ pungkasnya. (disbudpar/agi/madiuntoday)