Pulang dari Belanda Wali Kota Segera Wujudkan Kincir Angin dan Jam Big Ben, Minggu Ini Proses Mulai Jalan




MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi tampaknya langsung tancap gas mewujudkan pembangunan di Kota Pendekar usai sepulang dari Belanda. Salah satunya, pembangunan miniatur Kincir Angin Belanda dan menara jam Big Ben Inggris. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu memang berencana membangun miniatur ikon kedua negara tersebut untuk mempercantik kawasan Wisata Sumber Wangi.

‘’Apa yang saya dapat dari Belanda langsung saya kirimkan ke OPD terkait. Gambar dan lainnya. Minggu ini kita mulai gerak semua,’’ kata Wali Kota Maidi setiba di Kota Madiun, Minggu (21/5).

Wali kota memang mengunjungi sejumlah tempat di Belanda dan mendapati sejumlah kincir angin. Seperti saat mengunjungi kota miniatur Madurodam di Scheveningen, Den Haag dan kota Zaanse Schans yang terkenal dengan koleksi kincir anginnya. Sejumlah data yang dibutuhkan langsung dikirim ke OPD terkait. Tak heran, ada sejumlah revisi khususnya terkait pembangunan kincir angin tersebut.

‘’Prinsipnya kita buat semirip mungkin. Karenanya, apa yang kita butuhkan langsung saya kirimkan ke OPD,’’ ujarnya.

Terpisah Kepala Bidang PSDA Dinas PUPR Kota Madiun Suyanto menyebut proses pembangunan kincir angin tersebut sejatinya masuk lelang pada Minggu kemarin. Namun, lantaran adanya revisi berdasar data yang dikirim wali kota tersebut proses lelang baru masuk Selasa besok. Sedang, proses pengerjaan diperkirakan awal Juni mendatang. Suyanto menambahkan proses pembangunan kincir angin tersebut memang sepaket dengan pembangunan saluran lodayan dengan pagu anggaran Rp 2 miliar.

‘’Tinggi kincir angin kalau sama balingnya 15 meter. Kalau bangunan rumahnya saja 12 meter. Sedang, lebar pondasinya empat meter,’’ ujarnya.

Dia menambahkan, bagian bawah rencananya juga dimanfaatkan sebagai lapak. Di atasnya terdapat balkon dengan pagar. Suyanto menyebut bagian balkon itu bisa diakses pengunjung. Kincir angin tersebut rencananya di sisi barat menara Eiffel. Tepatnya di tikungan sungai. Suyanto menargetkan pembangunan selesai Oktober mendatang.

Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya DPUR Kota Madiun Sulistya Pambudi menyebut pembangunan menara jam Big Ben Inggris sudah selesai lelang. Pembangunan dimulai minggu ini. Seperti Kincir Angin, pembangunan menara Big Ben juga sepaket dengan penyempurnaan kawasan Pahlawan Religi Center (PRC). Khususnya, pembangunan lapak dan gerbang PRC. Anggarannya, mencapai Rp 3 miliar. Pembangunan juga ditarget selesai Oktober mendatang.

‘’Kalau menara Big Ben tingginya 12 meter dengan diameter bawah sekitar dua meter,’’ jelasnya sembari menyebut juga terletak di barat menara Eiffel. (ws hendro/agi/madiuntoday)