Tak Asal Terima Investasi, Wali Kota Beri Jasa Konsultasi Gratis Agar Investor Tak Merugi




MADIUN – Belakangan ini Kota Madiun cukup banyak dilirik investor. Bukan hanya karena menyimpan potensi besar nan strategis, Kota Pendekar juga menawarkan berbagai layanan menarik bagi investor. Salah satunya, jasa konsultasi gratis. Apalagi, jasa konsultan itu langsung dari Wali Kota Madiun, Maidi.

‘’Yang namanya investasi itu, harus memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Investor dan juga daerah. Saya tidak mau asal menerima, tetapi ujung-ujungnya investor merugi. Karenanya, sebelum melangkah, saya berikan gambaran yang sejelas-jelasnya,’’ kata wali kota, Senin (29/5).

Mulai potensi di Kota Madiun, perkembangan ke depan, pangsa pasar, hingga perkiraan jangka waktu balik modal. Tak heran, tiap kali bertemu investor pasti akan berlangsung diskusi cukup panjang. Seperti investasi perhotelan. Wali kota sudah memberikan gambaran terkait cakupan okupansi hingga perkiraan Break Even Point (BEP). Bahkan, wali kota berani memberikan jaminan saat okupansi tidak sesuai target.

‘’Seperti Mercure (hotel) kemarin, dengan melihat potensi di Kota Madiun, hitungan saya okupansinya bisa mencapai 75 persen dan BEP-nya enam tahun. Itu semua sudah saya hitungkan sekalian,’’ ujarnya.

Jasa konsultan gratis itu juga diberikan wali kota kepada investor rumah sakit. Sebelum memutuskan untuk membangun rumah sakit di Kota Pendekar wali kota juga menyampaikan data penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat. Hal itu penting untuk menentukan jenis layanan ke depan agar rumah sakit banyak diminati.

‘’Hal-hal seperti itu seharusnya kerjaan investor dengan menggandeng konsultan. Tetapi di sini, jasa konsultan saya berikan cuma-cuma,’’ ungkapnya.

Hal itu bukan tanpa sebab. Wali kota tidak ingin investor merugi. Hal itu bisa berdampak tidak baik ke depan. Khususnya untuk urusan investasi lainnya. Lesunya iklim investasi bakal berdampak kepada kemajuan daerag. Karenanya, wali kota tak ingin hal itu terjadi.

‘’Kalau investor ini tidak puas apalagi merugi, dampaknya bisa kemana-mana. Bisa mempengaruhi investor yang lain. Karenanya, saya ingin investor yang masuk itu juga benar-benar berjalan optimal. Dengan begitu, yang lain juga akan berdatangan,’’ pungkasnya sembari menyebut juga tak segan menolak jika memang dirasa bakal merugi. (ws hendro/agi/madiuntoday)