Harga Kebutuhan Pokok Stabil, Inflasi Idul Adha Terkendali




MADIUN – Meski terdapat momentum Hari Raya Idul Adha, harga kebutuhan pokok di Kota Madiun terpantau stabil. Karenanya, inflasi di Kota Pendekar juga tak mengalami lonjakan signifikan.

Hal ini terpantau dalam press release Inflasi Kota Madiun Bulan Juni 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun secara virtual, Senin (3/7). BPS mencatat, inflasi Kota Madiun selama Juni 2023 mencapai 0,08 persen.

‘’Jadi, bisa dikatakan bahwa inflasi Kota Madiun saat Idul Adha terkendali,’’ ujar Kepala BPS Kota Madiun, Dwi Yuhenny.

Angka inflasi Kota Madiun terpantau lebih rendah dibandingkan Jawa Timur yang mencapai 0,10 persen dan nasional 0,14 persen. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, inflasi Kota Madiun pada Juni ini juga masih jauh lebih rendah. Adapun inflasi pada Juni 2022 mencapai 0,66 persen.

Meski begitu, kenaikan harga memang terjadi di sejumlah komoditas. Sehingga, memberikan andil dalam inflasi Kota Madiun pada Juni 2023. Di antaranya, daging ayam ras, tarif rumah sakit, cabai rawit, dan telur ayam ras.

Sedangkan, komoditas yang mengalami penurunan harga dan menjadi penekan inflasi antara lain bensin, tarif kereta api, beras, bawang merah, dan ayam hidup.

Menurut Henny, penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal Juni memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap inflasi nasional. Termasuk, Kota Madiun.

Sementara itu, dari delapan daerah penghitung inflasi di Jatim, hanya Sumenep yang mengalami deflasi 0,42 persen. Sedangkan, lainnya mengalami inflasi. Tertinggi Probolinggo yaitu 0,18 persen dan Kediri 0,17 persen.

Selanjutnya, Jember 0,14 persen, Surabaya 0,12 persen, Banyuwangi 0,09 persen, Kota Madiun 0,08 persen, dan Malang 0,07 persen. (ney/irs/madiuntoday)