Tanamkan Kepedulian Sejak Dini, Dindik Libatkan 1.600 Pelajar Dalam Susur dan Bersih-bersih Sungai HSN




MADIUN – Kegiatan Susur dan Bersih-bersih Sungai di Kali Bantaran Madiun bukan sekedar peringatan Hari Sungai Nasional (HSN) di Kota Pendekar. Namun, juga menjadi media pembelajaran akan pentingnya kelestarian sungai khususnya bagi anak-anak. Bagaimana tidak, kegiatan yang digelar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo itu setidaknya melibatkan 1.600 peserta didik. Ribuan anak-anak tersebut turut memunguti sampah yang terlihat di sekitar lokasi.

‘’Peringatan Hari Sungai ini momentum yang pas untuk menanamkan kepedulian peserta didik akan kelestarian lingkungan, khususnya sungai,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, Kamis (27/7).

Lismawati sengaja mengerahkan pelajar SMP dalam kegiatan tersebut. Mereka datang dari sejumlah sekolah. Mulai SMPN 2, SMPN 5, dan SMPN 7 Kota Madiun. Anak-anak tersebut tersebar di kanan dan kiri bibir sungai. Mereka memunguti sampah untuk kemudian dimasukkan dalam kantong yang sudah disiapkan. Lismawati menyebut anak-anak juga dilibatkan dalam pemasangan rambu larangan buah sampah di sungai. Hal itu diharapkan bisa semakin mendisiplinkan anak dalam urusan membuang sampah.

‘’Tentu saja harapan kami agar anak-anak ini sejak dini ikut menjaga dan melestarikan sungai serta tidak membuang sampah di sungai. Sungai bukan tempat membuang sampah,’’ jelasnya.

Sungai memang cukup berperan penting dalam kehidupan. Bukan hanya habitat binatang, namun juga memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Seperti diketahui, sungai juga sebagai suplai air untuk sektor pertanian. Karenanya, sungai wajib terus dijaga kelestariannya.

‘’Seperti yang dikatakan bapak wali kota, sungai memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Anak-anak harus kita tanamkan pemahaman ini. Jangan sampai malah mengotori atau mencemari,’’ pungkasnya. (ws hendro/ney/agi/madiuntoday)