Wisata Edukasi Kali Bantaran Dibuka Mulai Besok, Masyarakat Bisa Belajar Lingkungan Sungai dari Atas Perahu




MADIUN – Ada yang berbeda dalam kegiatan Susur dan Bersih-bersih Sungai di Bantaran Kali Madiun, Kamis (27/7). Dalam kegiatan peringatan Hari Sungai Nasional yang digelar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo tersebut juga mengemuka konsep wisata edukasi sungai. Wisata edukasi yang digagas Wali Kota Madiun, Maidi itu mulai dibuka untuk umum, Jumat (28/7) besok.

‘’Air itu salah satu faktor utama kehidupan. Harus kita rawat dengan baik agar semakin bisa memberikan manfaatkan bagi kehidupan. Nah, hari ini kita coba menambah manfaat sungai untuk kehidupan. Sungai kita rawat jadi wisata,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi.

Namun, konsepnya berupa wisata edukasi. Pun, dibuka untuk umum. Ada sejumlah perahu yang disiapkan. Masyarakat bisa naik perahu sambil pembelajaran tentang lingkungan sungai. Perahu yang disiapkan dari Pemerintah Kota Madiun bisa diakses secara gratis. Sementara perahu dari pihak swasta berbayar. Wali kota menegaskan layanan tersebut sementara hanya untuk wisata edukasi sungai. Artinya, bukan wisata air untuk hiburan.

‘’Kita buka mulai besok, tapi ini untuk edukasi. Edukasi misalnya bagaimana menjaga kebersihan sungai. Itu dijelaskan sambil naik perahu,’’ jelasnya.

Biarpun masih sebatas sebagai wisata edukasi, sejumlah sarana terus dipersiapkan. Selain sudah adanya sejumlah perahu, wali kota mengaku juga akan menambah jetski. Selain itu juga akan dibangun dermaga apung. Bahkan, juga mengemuka rencana penambahan flying fox. Nah, sungai untuk berbagai wisata tersebut masih terus dipersiapkan.

‘’Di sini juga tempat kuliner tradisional. Sudah ada lapak-lapaknya. Lapak kita pertahankan yang tradisional. Jadi tidak kita bangun yang permanen. Lapaknya tradisional dan kuliner yang dijual juga kuliner tradisional,’’ ungkapnya.

Sementara itu Kepala BBWS Bengawan Solo, Mariadi Utama menyebut rencana wisata edukasi tersebut berada di ranah Wali Kota Madiun. Secara prinsip, pihaknya sepakat dengan Wali Kota Maidi khususnya terkait keberadaan sungai yang harus menyejahterakan masyarakat. Namun, diakuinya ada aturan-aturan terkait itu. Pihaknya siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Madiun khususnya OPD terkait untuk menindaklanjuti hal tersebut.

‘’Ini merupakan ranah wali kota, tetapi pada prinsipnya kami siap membantu mengedukasi masyarakat khususnya terkait dengan sungai,’’ ujarnya. (ws hendro/ney/agi/madiuntoday)