Pastikan Pekerjaan RTLH Sesuai Rencana, Petugas Lakukan Monitoring Secara Berkala




MADIUN – Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun anggaran 2023 di Kota Madiun sudah berjalan 50 persen lebih. Biarpun begitu, pengerjaan tetap tidak lepas dari pengawasan petugas. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala. Harapannya, pekerjaan bisa sesuai dengan yang direncanakan.

‘’Pada prinsipnya pekerjaan apapun harus dilakukan pengawasan. Karenanya, petugas kami secara berkala keliling untuk meninjau,’’ kata Subkoordinator Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun, Erna Hermawati, Senin (31/7).

Seperti pengawasan yang dilakukan di kelurahan Kanigoro dan Tawangrejo beberapa waktu yang lalu. Setidaknya, ada empat rumah yang dikunjungi. Di antaranya, rumah Widodo di Jalan Ki Ageng Selo Gang Pingi Kelurahan Kanigoro dan rumah Endang Sumarmiati di Jalan Tawang Sari Kelurahan Tawangrejo. Keduanya mendapatkan program bantuan RTLH. Erna menyebut petugasnya juga meninjau program jambanisasi. Salah satunya, di rumah Andyk Purwanto di Jalan Tawang Jaya.

‘’Total kita ada 100 RTLH dan 60 Jambanisasi tahun ini. Pekerjaan secara swakelola dan dikerjakan tim pelaksana kegiatan kelurahan (TPKK),’’ jelasnya.

Setiap RTLH, kata Erna, mendapatkan Rp 15 juta. Bantuan itu digunakan untuk memperbaiki bagian rumah seperti atap, dinding, dan lantai. Sementara untuk jambanisasi mendapat bantuan sebesar Rp 7,5 juta. Bantuan digunakan untuk pembangunan unit dengan spesifikasi bilik, kloset jongkok, septiktank, resapan, dan juga estetika.

‘’Sejauh ini pekerjaan cukup cepat ya. Baru dimulai awal bulan lalu rata-rata pekerjaan sudah 50 persen,’’ jelasnya.

Erna berharap pekerjaan bisa cepat selesai dan sesuai dengan yang direncanakan. Harapannya, dapat segera bermanfaat bagi penerima bantuan. Masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan ini bisa diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) mulai dari tingkat RT, Kelurahan, Kecamatan, hingga tingkat kota. (rams/agi/madiuntoday)