Kios Belakang Pasar Sleko Mulai Direhabilitasi, 52 Pedagang Direlokasi ke Jalan Brantas Sementara Ini




MADIUN – Kawasan Pasar Sleko kembali bersolek tahun ini. Kali ini giliran bagian belakang pesar yang dilakukan pembangunan. Pekerjaan pun sudah dimulai sepekan terakhir.

‘’Ini baru minggu pertama. Progresnya baru 0,35 persen,’’ kata Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Sulistya Pambudi, Selasa (1/8).

Bagian yang dikerjakan kali ini adalah kios pedagang bagian belakang. Yakni, pedagang sepeda, bunga keperluan pemakaman, dan lain sebagainya. Rencananya, total ada 47 kios nantinya. Luas masing-masing kios bervariatif. Mulai dari 2x3 meter sampai 2,5x4 meter. Sedang, total luas lokasi yang dibangun mencapai 446 meter persegi.

‘’Kalau sesuai jadwal ditarget selesai pertengahan atau akhir November nanti,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansar Rasidi menyebut saat ini pihaknya juga tengah dalam proses relokasi pedagang. Setidaknya, ada sebanyak 52 pedagang yang direlokasi. Puluhan pedagang itu sementara dibuatkan tempat di Jalan Brantas. Yakni, jalan di sisi timur pasar.

‘’Proses relokasi sedang berjalan. Kita pindahkan ke Jalan Brantas dulu,’’ jelasnya.

Pihaknya menyiapkan atap peneduh dari terpal. Ada juga yang menggunakan tenda. Ansar menyebut relokasi dilakukan sampai pembangunan selesai. Relokasi dilakukan agar pedagang tetap bisa beraktivitas jual-beli. Selain itu, masyarakat juga tetap bisa terlayani. Seperti diketahui, ada banyak masyarakat yang membutuhkan keperluan pemakaman.

‘’Prinsipnya kami upayakan agar pedagang tetap bisa beraktifitas dan masyarakat tetap bisa terlayani,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)