Relokasi Pedagang Mulai Dilakukan, Pembangunan Pasar Kawak Ditarget Mulai Pekan Depan




MADIUN – Pasar Kawak juga tak mau kalah. Seperti Pasar Sleko, pasar legendaris Kota Pendekar itu juga akan bersolek. Pekerjaan ditarget dalam waktu dekat ini. Saat ini, petugas tengah melakukan relokasi untuk para pedagang.

‘’Sudah kita bangunkan bilik-bilik untuk pedagang. Ada di Jalan Kutai ada juga yang di Jalan Mahakam,’’ kata Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun, Thariq Megah, Rabu (2/8).

Bilik tersebut berukuran 2x2 meter menggunakan triplek dan spandek sebagai atapnya. Biarpun memanfaatkan jalan umum untuk relokasi, namun tidak sampai dilakukan penutupan. Thariq menyebut seperti di Jalan Kutai yang hanya menggunakan separuh jalan untuk lapak pedagang. Separuhnya masih bisa untuk pengendara. Thariq menyebut proses relokasi ditarget selesai dalam satu minggu ke depan. Setelah itu, pihaknya bisa langsung tancap gas untuk pembangunan.

‘’Saat ini sebenarnya sudah dimulai. Di dalam pasar sudah ada kegiatan. Tetapi ya yang skala kecil-kecil dulu sambil menunggu proses relokasi selesai,’’ terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansar Rasidi menyebut setidaknya ada 262 pedagang pasar kawak. Pihaknya bersama OPD terkait juga telah berkoordinasi dengan pedagang sebelumnya. Ansar menyebut ada sejumlah pedagang yang menghendaki untuk berjualan di rumah sembari menunggu pembangunan selesai.

‘’Jadi ada yang direlokasi ke Jalan Kutai, ada juga yang ke Jalan Mahakam. Sebagian lagi memilih berjualan di rumah,’’ jelasnya.

Seperti diberitakan Pasar Kawak bakal mendapat sentuhan pembangunan dengan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Pasar Kawak memiliki luasan 1.650 meter persegi. Pasar di Jalan Kutai itu memang sudah cukup lama. Rehab kali terakhir diperkiraan sekitar tahun 1980-an silam. Biarpun sudah tidak seramai dulu, keberadaan Pasar Kawak cukup penting di Kota Madiun. Salah satunya, karena nilai historisnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)