Sarana Olahraga Juga Direhabilitasi, Ada Tiga Lapangan Sepak Bola yang Dikerjakan Tahun Ini




MADIUN – Pembangunan fisik di Kota Madiun terus berjalan. Pun, juga menyeluruh. Tidak hanya berupa pembangunan gedung dan lainnya. Pembangunan juga menyentuh kepada fasilitas olahraga. Setidaknya ada tiga lapangan sepak bola yang direhabilitasi tahun ini. Salah satunya, lapangan sepak bola Kelurahan Kanigoro. Ya, lapangan fasilitas olahraga di kelurahan tersebut memang butuh sentuhan pembangunan agar bisa dimanfaatkan maksimal.

‘’Pengerjaan sudah dimulai Juli lalu. Saat ini mungkin sudah ada kalau 40 persen,’’ kata Subkoordinator Pengelolaan Wisma, Gedung Olah Raga dan Lapangan Olah Raga Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Madiun, Heppy Fatma Ariyadi, Jumat (4/8).

Ari –sapaannya- menyebut lapangan dalam proses pengurugan. Hal itu dilakukan karena lapangan memang cukup rendah. Tak heran, jika lapangan kerap terendam air saat hujan. Tanaman liar pun tumbuh cepat. Ari tak membantah kondisi lapangan tidak bisa dimanfaatkan untuk berolahraga belakangan ini. Sebaliknya, dimanfaatkan masyarakat untuk mengembala hewan ternak. Nah, pembangunan dilakukan tahun ini.

‘’Pekerjaannya peninggian dan pembuatan saluran air. Peninggian kita samakan dengan jogging track yang sudah ada,’’ jelasnya.

Pihaknya setidaknya membutuhkan urugan dengan ketinggian sampai 32 centimeter. Rinciannya, 15 centimeter urugan humus dan 17 centimeter urugan tanah. Untuk urugan humus tersebut pihaknya mendapatkan hibah dari Dinas Lingkungan Hidup berupa tanah bekas sampah. Setelah dipadatkan, di atasnya ditambahkan urugan tanah.

‘’Memang kita membutuhkan lapisan humus untuk jangka panjangnya. Kebetulan kita dapat hibah dari LH,’’ ujarnya sembari menyebut membutuhkan lapisan humus untuk menyuburkan rumput lapangan.

Ari menambahkan setidaknya ada tiga lapangan yang mendapatkan sentuhan pembangunan tahun ini. Selain Lapangan Kanigoro, pembangunan juga mengemuka untuk Lapangan Mojorejo dan Lapangan Sogaten. Hanya, Lapangan Mojorejo tidak dilakukan peninggian karena sudah sama rata dengan kondisi jalan.

‘’Kalau pembangunan di Lapangan Sogaten tidak jauh berbeda dengan di Kanigoro. Di Sogaten juga ada jogging tracknya,’’ pungkasnya. (rams/agi/madiuntoday)