Lapangan Gulun Dibersihkan, Libatkan 150 Petugas Gabungan Hingga Pedagang




MADIUN – Kebersihan dan keindahan fasilitas umum bukan sekedar tanggung jawab pemerintah. Namun, perlu kontribusi masyarakat. Karenanya, keterlibatan masyarakat penting untuk terus ditingkatkan. Salah satunya, seperti yang terlihat di Lapangan Gulun Kelurahan Kejuron, Jumat (11/8). Pihak kelurahan setempat sengaja melibatkan masyarakat khususnya pedagang di sana untuk giat kerja bakti.

‘’Mumpung ini momentum HUT kemerdekaan, kita ingin mendorong masyarakat khususnya pedagang untuk turut berkontribusi pada kebersihan lingkungan Lapangan Gulun,’’ kata Lurah Kejuron, Andhyka Yuliatama Atmanegara.

Kegiatan setidaknya melibatkan sekitar 150 orang gabungan. Mulai dari petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), dan pedagang Lapangan Gulun. Andhyka menyebut unsur pedagang cukup banyak dengan melibatkan sekitar 90 pedagang.

‘’Lapangan Gulun ini kan bisa dibilang tempat mereka mencari nafkah, sudah semestinya mereka ikut memawu bagyo merawat lingkungan kerja,’’ jelasnya.

Kegiatan bersih-bersih tersebut semakin semarak karena dipimpin Wali Kota Madiun, Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu memang menjadi pembina apel kerja bakti di lokasi. Selain giat bersih-bersih petugas juga merapikan sejumlah pohon. Sejumlah pohon yang sudah kelewat rindang dirapikan. Mulai dari sisi timur hingga utara. Sejumlah hal yang menganggu juga ditertibkan. Salah satunya, sejumlah tiang bambu milik pedagang.

‘’Sesuai arahan bapak wali kota, Lapangan Gulun harus semakin nyaman. Karena itu, hal-hal yang melanggar dan menganggu kenyamanan langsung ditertibkan,’’ pungkasnya. (dspp/agi/madiuntoday)