Tren Senja Di Pulau Kali Bantaran, BPBD Imbau Warga Jaga Kebersihan




MADIUN – Belakangan sedang tren menikmati suasana senja di tengah-tengah Sungai Bantaran Kota Madiun. Muda-mudi asyik berswafoto sembari menyesap minuman seperti kopi maupun es. Fenomena inipun tak lepas dari kondisi kemarau di Kota Madiun hingga mengakibatkan sejumlah area di Kali Bantaran kering.

Menanggapi tren ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kota Madiun, Wahyudi pun mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

"Meski sedang kering, area itu tempatnya air. Maka harus kita jaga. Karena air penting untuk kehidupan," ujarnya, Senin (14/8).

Wahyudi pun mengajak masyarakat yang berada di sekitar Bantaran untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Dengan begitu, kebersihan dan kesehatan lingkungan akan terjaga.

Tidak hanya itu, Wahyudi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. ‘’Berdasarkan imbauan dari BMKG, saat ini cuaca masih tak menentu. Untuk itu, saya harap masyarakat tetap berhati-hati,’’ imbuhnya.

Wahyudi pun berpesan agar masyarakat tidak bermain di pulau Bantaran Kali untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

‘’Silakan ngopi di warung sekitar. Sebaiknya jangan di tengah-tengah," tuturnya.

Puncak musim kemarau, menurut Wahyudi, akan terjadi pada Agustus-September. BMKG telah merilis bahwa musim kemarau tahun ini lebih kering dibandingkan tahun sebelumnya. ‘’Tetap waspada dan hemat air,’’ tandasnya. (WS Hendro/irs/madiuntoday)