Exalos Serahkan 14 Ular Hasil Rescue Ke BBKSDA




Salah Satunya Ular Sanca 4 Meter Yang Gigit Pemilik Di Jiwan

MADIUN - Upaya penyelamatan ular dari lingkungan warga tak cukup sampai pada proses evakuasi saja. Untuk itu, Exotic Animal Lovers (Exalos) Indonesia Wilayah Madiun membawa hewan melata tersebut untuk dirawat hingga sehat. Kemudian, diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA).

Hal ini seperti kegiatan yang mereka lakukan pada Selasa (15/8). Bertempat di basecamp Jalan Jonggrang II, total ada 14 ular yang diserahkan.

"Semuanya hasil rescue. Tidak hanya dari wilayah Kota Madiun saja. Tapi juga kabupaten hingga Ngawi," ujar Koordinator Exalos Indonesia Wilayah Madiun, Yonny Purwandana.

Adapun 14 ular tersebut rinciannya 9 jenis Malayophyton Reticulatus atau Ular Sanca Kembang, 4 jenis Naja Sputatrix atau Ular Kobra, dan seekor Ptyas Mucocus atau Ular Jali.

"Salah satunya adalah Ular Sanca berukuran 4 meter yang kami rescue di Jiwan karena menggigit pemiliknya," terang Yonny.

Penyerahan ular ke BBKSDA, menurut Yonny, tidak ada kriteria khusus. Ular akan diserahkan jika sudah terkumpul banyak dan siap dipindahkan.

Sementara itu, Polhut Ahli Muda Bidang KSDA Wilayah I Madiun BBKSDA Jatim Basyori menjelaskan bahwa ada tiga alternatif penempatan ular hasil rescue. Yakni, untuk dilepasliarkan, diserahkan kepada lembaga konservasi sebagai sarana edukasi, atau menjadi indukan di penangkaran.

"Khusus untuk pelepasliaran akan dilakukan proses habituari terlebih dahulu untuk menumbuhkan sifat liarnya. Sehingga, bisa bertahan di alam liar," jelasnya. (Rams/irs/Madiuntoday)