Bersama PSM dan TKSK, ODGJ di Kota Madiun Ikuti Peringatan HUT RI ke-78




MADIUN - Rasa nasionalisme juga ada di hati para klien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mendiami shelter Dinsos PP dan PA yang ada di Jalan Srindit. Di hari kemerdekaan ini, mereka juga mengikuti upacara bendera di halaman shelter bersama dengan perwakilan pekerja sosial masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)

Menggunakan kaos biru, mereka tampak dengan khidmat mengikuti setiap prosesi upacara. Bahkan salah satu klien binaan ada yang menjadi petugas upacara.

“Kami memberikan peluang kepada klien, bahwa kemerdekaan itu hak segala bangsa, hak rakyat Indonesia,” terang Kepala Dinsos PP dan PA, Heri Suwartono melalui Kabid Sosial Penanganan Bencana dan Pengelolaan Taman Makam Pahlawan, Rita Susanti, Kamis (17/8).

Disini, lanjutnya, mereka juga memilki kemerdekaan yang sama, dengan tidak adanya stigma diskriminasi kepada para ODGJ. Menurutnya, klien ODGJ yang mengikuti upacara HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia mempunyai kriteria kesembuhan khusus 

"Ada kriteria khusus, dimana memang pasien itu tingkat kesembuhannya sudah lebih dari 50 persen, jadi mereka sudah bisa khidmat, mengerti, dan mengetahui apa kegiatan-kegiatan yang di laksanakan," ungkapnya.

Klien ODGJ juga sudah mendapat pelatihan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum upacara kemerdekaan. Jadi mereka bisa ikut menyanyikannya saat upacara.

“Ini salah satu bentuk mengembalikan kepercayaan diri mereka agar siap kembali ke masyarakat. Kami juga memiliki berbagai pemberdayaan tentunya untuk membuat mereka pulih,” pungkasnya.
(Dinsos/kus/madiuntoday)