Pemkot Madiun Siapkan Reward Hingga Rp 1,2 Miliar, Medali Emas Porprov Diganjar Rp 40 Juta




MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi tampaknya memberikan perhatian khusus kepada atlet kontingen Kota Madiun untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2023 ini. Bagaimana tidak, reward besar disiapkan bagi mereka yang berhasil mengukir prestasi di ajang dua tahunan tingkat provinsi tersebut. Wali Kota Maidi setidaknya menginstruksikan untuk disiapkan Rp 1,2 miliar khusus reward para atlet tersebut.

‘’Untuk Proprov, apabila nanti dapat emas kita ganti Rp 40 juta, kalau perak Rp 20 juta, dan perunggu Rp 10 juta,’’ kata wali kota.

Wali kota menyebut reward tersebut sebagai penghargaan atas perjuangan para atlet dalam mengharumkan nama daerah. Bukan hanya perjuangan disaat laga. Namun, juga sejak dalam masa latihan. Perjuangan atlet, kata wali kota, dipastikan tidak mudah. Khususnya, mendekati kejuaraan. Mereka harus berlatih setiap hari selama pemusatan latihan berlangsung. Hal itu dilakukan agar bisa memberikan penampilan yang maksimal saat benar-benar di atas gelanggang. Reward, imbuhnya, juga bisa menjadi penyemangat mereka yang akan mewakili kontingen Kota Madiun.

‘’Kita sudah punya atlet-atlet yang pernah dapat medali. Saya kira untuk kembali mendapat medali tidaklah sulit. Tinggal bagaimana menjaga konsistensi itu,’’ jelasnya.

Kontingen Kota Madiun rencananya mengirimkan sebanyal 179 atlet dari 31 cabang olahraga (cabor) untuk Porprov kali ini. Cabor yang diikuti mulai angkat berat, angkat besi, atletik, balap sepeda, biliar, bola basket, catur, e-sport, futsal, gulat, hapkido, judo, jujitsu, karate, kurash, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, pencak silat, petanque, renang, sambo, selam, senam, sepak takraw, sepatu roda, tenis lapangan, tenis meja, tinju, dan binaraga. Gelaran Porpov ke-VIII ini rencananya berlangsung mulai 9-16 September mendatang. Terdapat empat daerah yang bertindak sebagai tuan rumah. Yakni, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, dan Kota Mojokerto. Kontingen Kota Madiun sudah memulai pemusatan latihan sejak dua bulan terakhir.

‘’Atlet harus fokus berlatih untuk pertandingan nanti. Tidak usah mikir yang neko-neko. Pelatih dan ofisial juga jangan membenani atlet dengan yang aneh-aneh. Fokus dulu saja untuk persiapan Porprov,’’ pungkasnya sembari menargetkan bisa masuk sepuluh besar. (rams/agi/madiuntoday)