Tekan DBD, Dinkes Gencarkan Fogging di Wilayah Sebaran Kasus




MADIUN - Musim pancaroba tak hanya membawa perubahan besar pada cuaca, namun juga membawa dampak bagi masalah kesehatan, salah satunya demam berdarah dengue (DBD).

Maka dari itu, untuk mengantisipasi sebaran kasus, petugas Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun melakukan fogging atau pengasapan di beberapa titik wilayah Kelurahan Manisrejo, Kamis (24/8).

Fogging tersebut digelar karena ditemui kasus dua anak terjangkit DBD. Berdasarkan penurutan Ketua RT 31 RW 08 Kelurahan Manisrejo, Varianto dua anak yang terjangkit tinggal satu rumah.

“Ada dua anak yang kena DBD. Untuk mencegah meluasnya kasus lalu saya mengusulkan lewat kelurahan untuk dilakukan fogging,” terangnya.

Usulan langsung ditindak lanjuti dengan dilakukan pengasapan oleh petugas Puskesmas Banjarejo. "Setelah diteliti memang perlu di fogging. Kami selaku RT juga berharap warga meningkatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), kemudian membersihkan lingkungan masing-masing, dan kami setiap seminggu sekali juga melaksanakan kerja bakti," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Lurah Manisrejo, Gandung Trianto mengatakan fogging yang dilakukan di wilayah ini merupakan tapapan pertama dan bakal dilaksanakan satu minggu mendatang.

"Kami tekankan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan karena ini musim pancaroba, PSN harus ditingkatkan," tegasnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinkes-PPKB sejak Januari hingga saat ini petugas telah melaksanakan 43 kali fogging, menyebar di tiga kecamatan se Kota Madiun. Adapun hingga saat ini tercatat ada 118 kasus DB di Kota Madiun, sedangkan sepanjang tahun lalu total ada 216 kasus DB.
(Dspp/kus/madiuntoday)