Agar Layanan Internet Tetap Terjaga, Petugas Lakukan Perawatan Jaringan Secara Berkala




MADIUN – Layanan internet sudah menjadi kebutuhan saat ini. Karenanya, layanan wajib terus terjaga baik selama 24 jam penuh. Baik internet yang untuk masyarakat maupun untuk pelayanan di kantor, instansi, dan lembaga Pemerintah Kota Madiun. Internet di kantor pemerintah tersebut juga penting karena bisa layanan kepada masyarakat juga bisa berdampak jika jaringan internet terganggu.

Nah, layanan internet yang lancar dan cepat itu tak terlepas dari peran petugas Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Tak hanya sigap dalam perbaikan, mereka juga rutin melakukan perawatan secara berkala.

‘’Hampir semua layanan di OPD membutuhkan internet. Seperti layanan administrasi kependudukan di Dukcapil misalnya. Kalau internet bermasalah, layanan bisa terhenti," kata Subkoordinator Pengelolaan Infrastruktur dan Aplikasi Tata Kelola Pemerintahan Elektronik Dinas Kominfo Kota Madiun, Tunggul Priyono, Jumat (25/8).

Tak heran, peran petugas Kominfo cukup vital. Apalagi, jaringan yang harus terjaga baik cukup banyak. Setidaknya, pihaknya mengurusi jaringan untuk di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, puskesmas, Pustu hingga Sekolah SD-SMP negeri di Kota Pendekar. Jumlahnya lebih dari 100 lokasi.

"Jadi harus dicek secara berkala. Ini untuk meminimalkan kerusakan besar yang membutuhkan perbaikan dalam waktu yang lama,’’ ujarnya.

Perbaikan, lanjutnya, biasa dijadwal rutin selama tiga bulan sekali. Seperti perawatan jaringan kabel fiber optic di jalur sekitar Pahlawan Street Center (PSC). Jaringan tersebut sampai di Jalan Pandan. Petugas harus memeriksa di jalur bawah. Maklum, jaringan FO di Kota Madiun saat ini sudah mulai menggunakan jalur bawah atau ducting. Perawatan penting untuk mencegah kerusakan.

‘’Masalah yang biasa muncul itu biasanya kabel putus. Kalau sudah putus memakan waktu cukup lama untuk perbaikan. Artinya, jaringan internet di jalur itu harus mati dulu. Nah, kita lakukan perawatan untuk meminimalkan hal tersebut,’’ jelasnya.

Belum lagi jaringan internet untuk yang ke masyarakat. Namun, khusus jaringan ke masyarakat pihaknya cukup terbantu karena ada pihak ketiga yang turut dalam perawatan dan perbaikan.

‘’Jadi bukan hanya untuk jaringan intranet, tetapi juga jaringan untuk CCTV. Kita juga punya puluhan titik CCTV di fasilitas umum,’’ ungkapnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)