Dua Bus Beradu Moncong di Ngawi, Empat Tewas, 14 Luka-luka




NGAWI – Kecelakaan maut antara dua bus terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati tepatnya masuk desa Tambakromo, Geneng, Kamis (31/8) sekitar pukul 05.30. Dari kecelakaan tersebut setidaknya dilaporkan empat orang tewas dan 14 lainnya luka-luka. Korban tewas ini diketahui sopir kedua bus, seorang kernet, dan seorang pejalan yang menyeberang. Sementara belasan luka-luka tersebut merupakan penumpang.

Dilansir dari radarmadiun.jawapos.com, kecelakaan tersebut melibatkan bus Eka bernopol S 7551 US dengan bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UV. Kecelakaan tersebut berawal saat bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Agus Susanto asal Blitar melaju dari arah selatan. Sementara, bus Eka yang disopiri Catur asal Boyolali melaju dari arah sebaliknya.

Keduanya sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi. Di lokasi kejadian, seorang perempuan yang identitasnya belum diketahui menyeberang jalan. Tak ayal, bus Eka langsung berupaya menghindar dengan banting setir ke kanan. Naas, upaya tersebut gagal hingga kedua bus tersebut beradu moncong. Kerasnya benturan mengakibatkan kerusakan parah pada kedua bus. Bahkan, atap bus Sugeng Rahayu terlepas hingga menyentuh aspal di bagian depan hingga tengah.

‘’Diduga menghindari pejalan kaki menyeberang, ibu-ibu,’’ ujar Nugroho, warga setempat.

Kedua sopir bus dan perempuan penyeberang tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kerasnya benturan juga membuat kernet bus Eka terlempar sejauh lima meter. Belakangan diketahui kernet tersebut juga meninggal. Sementara belasan luka-luka tersebut berasal dari tujuh penumpang dari masing-masing bus. Parahnya kecelakaan membuat evakuasi korban cukup menyita waktu. Bahkan, sopir bus Eka baru bisa dievakuasi pukul 08.00.

‘’Tadi korban yang luka dibawa ke RS Widodo dan RSUD dr Soeroto,’’ imbuh Nugroho. (istimewa/agi/madiuntoday)