Sempat Naik, Harga Cabai Rawit Kini Mulai Melandai




MADIUN - Sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami fluktuasi harga di pasaran selama musim kemarau 2023. Salah satunya seperti komoditas cabai rawit.

Pekan lalu, cabai rawit mengalami kenaikan harga hingga 20 persen dari HAP (harga acuan pembelian).

"HAP cabai rawit sekitar Rp 28 ribu - 30 ribu. Sejak dua pekan lalu naik Rp 40 ribu - 45 ribu," ujar Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan Kota Madiun, Tri Prasetyaningrum, Kamis (31/8).

Namun, kini harga cabai rawit mulai melandai. Berdasarkan pantauan melalui website Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) diketahui harga cabai rawit hari ini di Kota Madiun berada di angka Rp 28.667. Angka ini sudah turun 4,44 persen dari hari sebelumnya. Yakni, Rp 30 ribu pada Rabu (30/8).

Tri menuturkan, beragam upaya dilakukan Pemkot Madiun untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran. Mulai dari pemantauan rutin hingga subsidi angkutan bahan kebutuhan pokok dari daerah asal ke Kota Madiun.

"Dengan begitu, diharapkan harga bahan kebutuhan pokok di Kota Madiun sama dengan harga di daerah asal," imbuhnya.

Meski begitu, Tri berharap masyarakat tidak melakukan panic buying. Serta, menghidupkan program pekarangan pangan lestari (P2L) di lingkungan masing-masing. Sehingga, tetap bisa memenuhi kebutuhan harian. Serta, turut menjaga kestabilan harga di pasaran.

Lebih lanjut, Tri mengungkapkan bahan kebutuhan pokok lainnya yang mengalami kenaikan harga. Misalnya seperti beras.

"Untuk itu, kami terus berkoordinasi dengan Bulog agar mendistribusikan beras SPHP ke pedagang," tandasnya. (Ney/irs/madiuntoday)