Jelang Seleksi CASN, BKN Rilis Portal ASN Karier




MADIUN - Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) bakal dibuka mulai 17 September 2023 mendatang. Portal informasi SSCASN pun bakal mengalami perubahan tampilan yakni dilengkapi penghasilan yang diperoleh serta uraian jabatan yang dipilih nantinya. Informasi tersebut masuk dalam portal ASN Karier.

Hal tersebut tengah dipersiapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mencegah calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengundurkan diri. Fitur tersebut berupa detail informasi formasi yang memuat keterangan terperinci mulai dari uraian tugas, kelas jabatan, hingga penghasilan atau gaji yang diterima.

Berdasarkan keterangan tertulis yang ada dalam laman resmi BKN, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan bahwa ada beberapa alasan pengunduran diri peserta seleksi.

“Salah satunya menyangkut ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi pelamar. Untuk itu BKN akan menyediakan keterangan rincian informasi setiap jabatan pada formasi yang dilamar," ungkapnya.

Maka dari itu, pembukaan seleksi CPNS 2023 yang dijadwalkan pada September 2023, Haryomo mengimbau seluruh instansi pemerintah untuk memperhatikan dengan lebih detail tahapan seleksi administrasi agar jangan sampai ada pelamar yang dirugikan.

Terhitung selama pelaksanaan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2022, Haryomo menyebutkan sebanyak 1.921 peserta seleksi mengundurkan diri dengan sejumlah alasan.

Selain alasan karena ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi pelamar, lokasi penempatan juga menjadi alasan pengunduran diri.

Maka dari itu, menurutnya pelamar diminta mempertimbangkan betul sebelum melakukan pendaftaran, baik dari aspek jabatan hingga penghasilan.

Dengan adanya menu informasi jabatan ini, pelamar seleksi CPNS 2023 akan dipermudah untuk mencari tahu mengenai rincian formasi yang akan dilamar. PPPK menjadi prioritas kebutuhan seleksi calon ASN pada 2023 dengan alokasi sebesar 543.593 dari total formasi 572.496 yang ditetapkan pemerintah melalui Panita Seleksi Nasional atau Panselnas.

Sementara kebutuhan pengadaan bagi CPNS dialokasikan sebesar 28.903 dari total formasi. Adapun kebutuhan PPPK pada seleksi CASN 2023 didominasi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
(Dspp/vincent/kus/madiuntoday)