Peringati Hari Pangan Sedunia, DKPP-PKK Sediakan 1,5 Ton Beras Murah Untuk Warga



MADIUN – Sulistyawati tampak semringah. Warga Kelurahan Demangan itu berhasil mendapatkan sembako dengan harga murah pada event Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bekerja sama dengan PKK Kota Madiun di halaman kantor Kecamatan Taman, Senin (16/10).

‘’Antre sejak jam 7 pagi biar dapat nomor depan. Terbantu sekali karena harganya lebih murah dari pasar,’’ ujarnya saat diwawancarai.

Bersama warga lainnya, Sulistyawati membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok. Seperti, beras, minyak goreng, dan cabai. ‘’Murah di sini,’’ ungkapnya.

Gerakan Pangan Murah merupakan kegiatan yang digelar oleh DKPP bersama PKK Kota Madiun untuk memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober. Adapun beras dijual dengan harga Rp 51 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp 14 ribu per liter, cabai rawit Rp 10 ribu per ¼ kilogram, cabai keriting Rp 7 ribu per ¼ kilogram, bawang putih Rp 25 ribu per 1 kilogram, telur ayam ras Rp 23 ribu per 1 kilogram, dan gula pasir Rp 13.500 per 1 kilogram.

Selain itu, juga tersedia sayuran produk Pekarangan Pangan Lestari (P2L) seperti sawi hijau, selada, dan terong. Juga, produk UMKM lainnya.

‘’Per hari kami sediakan 1,5 ton beras. Atau, 300 pack beras kemasan 5 kilogram,’’ ujar Kabid Ketahanan Pangan DKPP Kota Madiun, Sumini.

Menurut Sumini, Gerakan Pangan Murah akan berlangsung selama tiga hari. Selain di Kecamatan Taman, kegiatan serupa juga digelar di Kecamatan Kartoharjo pada 17 Oktober dan Kecamatan Manguharjo pada 18 Oktober.

‘’Syaratnya ber-KTP warga Kota Madiun dan pembelian dibatasi,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam Gerakan Pangan Murah. Diapun berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau dan menekan inflasi di Kota Madiun.

‘’Semoga bisa memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan saya pesan kepada masyarakat untuk jangan boros. Serta, membeli dan menggunakan bahan pokok sesuai kebutuhan,’’ tandasnya. (Dspp/irs/madiuntoday)