Cerita Claire Leslie Soetanto, Lolos Seleksi Beasiswa Sekolah Di Singapura




Mulai Berlatih Soal Bahasa Inggris Untuk Bekal Empat Tahun Ke Depan

MADIUN – Keinginan Claire Leslie Soetanto untuk menimba ilmu ke luar negeri akhirnya terwujud sebentar lagi. Pelajar kelas IX SMP Nasional Tiga Bahasa Mitra Harapan tersebut dinyatakan lolos seleksi Singapore Ministry of Education Scholarship untuk tahun ajaran 2024 mendatang.

Surat pernyataan lolos seleksi itu diterima Claire dari Ministry of Education Singapore pada 25 Agustus 2023 lalu. Tentunya, prestasi ini menjadi kabar yang membanggakan bagi putri pasangan Roy Adi Soetanto dan Fajarrani Surya itu. Apalagi, usianya masih sangat belia.

Meski begitu, Claire yakin bisa segera beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru. Untuk itu, berbagai persiapan dia lakukan. ‘’Salah satunya memperdalam Bahasa Inggris baik untuk menunjang pembelajaran di sekolah maupun komunikasi,’’ ujar sulung dari tiga bersaudara ini saat ditemui di Balai Kota Madiun setelah menggelar audiensi dengan Wali Kota Madiun Maidi, Selasa (31/10).

Selain itu, persiapan terhadap mata pelajaran khusus, seperti Matematika, Fisika, dan Kimia juga semakin ditingkatkan. Khususnya, soal-soal dalam Bahasa Inggris.

Lebih lanjut, Claire juga menceritakan prosesnya saat mengikuti seleksi beasiswa. Awalnya, dia mendapat informasi terkait beasiswa tersebut dari salah seorang saudaranya di Surabaya. Kemudian, Claire coba mendaftar dua hari sebelum pendaftaran ditutup. Dari seleksi administrasi pada akhir April itu rupanya Claire dinyatakan lolos seleksi berikutnya.

‘’Ada seleksi wawancara yang kami ikuti di Surabaya. Kemudian, juga wawancara dengan Ministry of Education Singapore melalui Zoom. Rupanya, akhir Agustus kami mendapatkan kabar bahwa Claire lolos seleksi,’’ terang Fajarrani Surya, ibunda Claire.

Melalui beasiswa ini, Claire mendapatkan dukungan pendidikan penuh hingga empat tahun ke depan di Yishun Town Secondary School. Serta, uang saku setiap bulan. Dia juga akan tinggal di asrama. Sementara, tahun ajaran baru akan dimulai pada 2 Januari 2024 mendatang. Namun, Claire akan terbang ke Singapura 8 November mendatang untuk proses adaptasi.

Sebagai orang tua, Fajarrani dan Roy pun memberikan dukungan penuh bagi putri pertamanya itu. ‘’Harapannya, proses pendidikannya di sana bisa berjalan lancar,’’ tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi berharap prestasi yang diraih Claire bisa menjadi inspirasi bagi siswa-siswi di Kota Pendekar. Yakni, untuk mengejar pendidikan tinggi. Bahkan, tak menutup kemungkinan sampai ke luar negeri. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga berharap Claire bisa mengikuti pendidikan dengan lancar.

‘’Semoga sukses dan lancar studinya,’’ tandasnya. (Rams/irs/madiuntoday)