Antusias Luar Biasa di Pembukaan Bazar Ramadan Berkah, Tak Tutup Kemungkinan Durasi Bakal Ditambah



MADIUN – Bazar Ramadan Berkah 2024 resmi dimulai. Bazar takjil dan pasar murah tersebut dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi di halaman Kecamatan Taman, Rabu (20/3) sore. Keberadaan bazar pun langsung diserbu masyarakat. Tak hanya berburu takjil untuk berbuka puasa, masyarakat juga berburu Sembako murah.

‘’Tema kita kali ini memang tekan inflasi. Karenanya, ada Sembako murah juga. Alhamdulillah semuanya gerak cepat, gerak cerdas, dan gerak ikhlas,’’ kata Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi.

Seremonial pembukaan memang berlangsung di halaman Kecamatan Taman. Namun, Bazar Ramadan sejatinya berlangsung di tiga lokasi sekaligus. Selain di Kecamatan Taman, bazar juga tersaji di halaman Kecamatan Manguharjo dan di Lapangan Kanigoro untuk wilayah Kecamatan Kartoharjo. Yuni berharap masyarakat tidak hanya mendapatkan takjil berbuka tetapi juga mendapatkan Sembako murah.

Maklum, keberadaan bazar memang menggandeng sejumlah pihak. PKK dengan berbagai takjilnya. Sementara Dinas Perdagangan dan Bulog untuk Sembako murahnya. Yuni menyebut keberadaan Sembako murah tersebut juga tersaji di warung tekan inflasi (Wartek) di tujuh lokasi. Selain itu juga ada Wartek keliling di kelurahan-kelurahan. Berbagai upaya itu dilakukan untuk menekan inflasi kebutuhan bahan pokok di kala ramadan ini.

‘’Barang-barangnya kita subsidi sehingga lebih murah. Silahkan ini dimanfaatkan,’’ imbuhnya.

Yuni mengaku kaget dengan antusias masyarakat. Karenanya, tak menutup kemungkinan keberadaan bazar akan diperpanjang. Bazar Ramadan Berkah sementara dijadwalkan dua hari. Yakni, hingga Kamis (21/3) besok. Bazar dimulai pukul 14.00 sampai 16.30. Sama seperti Warung Tekan Inflasi, dalam sembako murah tersebut pihaknya juga membawa beras SPHP (stabilisasi pasukan dan harga pangan). Beras SPHP diharga Rp 10.900 perkilonya. Beras SPHP dijual dalam paket 5 kilogram dengan harga Rp 51 ribu. Selain beras SPHP, pihaknya juga membawa telur dengan harga Rp 30.000 perkilo, dan minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu perliter, gula kemasan Rp 15.900 perkilo, dan daging ayam ras dengan harga Rp 31.000 perkilonya. (rams/agi/madiuntoday)