Pemkot Madiun Asuransikan Lahan Pertanian, Petani Tak Perlu Khawatir Jika Gagal Panen




MADIUN – Petani di Kota Madiun tampaknya bisa menjalani pekerjaan dengan tenang meski musim tanam ini bersamaan dengan kemarau. Bagaimana tidak, setiap jengkal lahan sawah yang digarap telah diasuransikan oleh Pemerintah Kota Madiun. Karenanya, biarpun nantinya gagal panen, petani masih bisa mendapatkan ganti rugi.

‘’Asuransi untuk tahun ini sudah kita programkan lagi. Dulu sudah tetapi memang sempat berhenti tapi tahun ini sudah jalan lagi,’’ kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun, Totok Sugiarto, Rabu (8/5).

Totok menjelaskan dalam besaran klaim asuransi bisa berbeda-beda mengacu dari hasil pengecekan lapangan. Salah satunya, dengan melihat hasil panen. Dia mencontohkan dalam satu hektar jika biasanya petani bisa menghasilkan 10 ton padi namun karena serangan hama atau lainnya hanya menghasilkan dua ton padi, maka delapan ton sisanya akan mendapatkan klaim dari asuransi.

‘’Dari pihak asuransi sudah ada hitung-hitungannya. Ya paling tidak ada yang diharapkan biar petani tidak banyak merugi,’’ jelasnya.

Untuk alur pengajuannya juga cukup mudah. Petani tinggal melapor melalui kelompok tani (poktan) masing-masing. Di Kota Madiun setidaknya ada 32 kelompok tani. Dari poktan laporan akan diteruskan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Petugas akan memeriksa ke lapangan bersama dengan petugas dari asuransi.

‘’Di Kota Madiun tidak ada yang sulit, semuanya kita permudah. Cukup lapor nanti kita bersama pihak asuransi akan cek lapangan. Jika memenuhi kriteria, klaim bisa diberikan,’’ ungkapnya.

Totok menambahkan program asuransi tersebut diharapkan bisa meringankan beban petani. Kegagalan panen tidak hanya ditanggung petani semata. Namun, pemerintah juga turut bertanggung jawab. Selain asuransi, Pemkot Madiun juga memberikan bantuan pupuk. Nominalnya mencapai Rp 2,5 miliar tahun ini.

‘’Intinya kegagalan tidak semata ditanggung petani. Tetapi pemerintah juga ikut menanggung,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)