40 Persen Pelanggan KA Sudah Manfaatkan Teknologi Face Recognition, Bikin Proses Boarding Lebih Praktis




MADIUN - Proses boarding bagi pelanggan kereta api di Stasiun Madiun semakin praktis. Tak perlu lagi cetak tiket atau scan barcode dari layar ponsel sebelum keberangkatan. Pelanggan dapat memanfaatkan teknologi face recognition yang telah tersedia di boarding gate stasiun tersebut.

Sejak awal 2024 hingga September, 40 persen pelanggan KA telah memanfaatkan layanan ini. Atau, sebanyak 224.780 pelanggan dari total jumlah 559.001 pelanggan di Stasiun Madiun.

Karenanya, PT KAI terus mengimbau pelanggan untuk beralih ke sistem ini guna mempercepat proses boarding.

"Dengan teknologi boarding face recognition, penumpang cukup melakukan pemindaian wajah di gerbang boarding yang secara otomatis terhubung dengan data tiket elektronik mereka," ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Kuswardojo, Kamis (17/10).

Bagi pelanggan yang ingin menggunakan teknologi face recognition, dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi KAI Access.

Selain itu proses pendaftaran juga bisa dilakukan di stasiun dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Setelah terdaftar, pelanggan dapat langsung menggunakan sistem face recognition untuk boarding di stasiun yang telah mendukung teknologi ini.

“Penerapan face recognition ini tidak hanya memudahkan penumpang, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan berkurangnya penggunaan kertas, kami turut serta dalam upaya mengurangi limbah dan mendukung target SDGs, khususnya terkait dengan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan,” tandasnya. (Daop 7/irs/madiuntoday)