Bagikan Susu hingga Daging, Begini Perhatian Wali Kota Maidi untuk Anak Stunting
MADIUN – Pemerintah Kota Madiun cukup berhasil menekan angka stunting. Bahkan, sudah lebih rendah dari target yang ditetapkan pemerintah pusat. Angka stunting di Kota Madiun sebesar 12,4 persen. Sedang, target pemerintah di angka 24,4 persen. Pemerintah pusat berencana menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024 mendatang. Meski begitu, angka stunting di Kota Madiun masih di bawah target pusat tersebut.
Hal itu tak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun. Wali Kota Madiun, Maidi memang mengerahkan berbagai upaya penanganan maupun pencegahan. Seperti saat pelaksanaan Idul Adha kemarin. Orang nomor satu di Kota Madiun itu sengaja menyisihkan 1.000 paket daging kurban. Seribu paket daging kurban itu untuk anak stunting, yatim/piatu, dan juga lansia. Selain itu, wali kota juga gemar membagikan susu.
‘’Stunting itu kan tubuh pendek yang salah satunya karena kekurangan gizi. Berarti ya kita tambah gizinya. Kita beri susu, kita beri daging, dan makanan tambahan lainnya,’’ kata wali kota.
Wali kota menyebut mereka yang sudah terlahir stunting harus terus mendapatkan asupan gizi yang baik. Sementara itu, pemerintah melakukan berbagai upaya pencegahan agar anak stunting tidak semakin bertambah dan semakin berkurang. Upaya pencegahan itu diberikan dari sejak usia remaja, pra menikah, saat mengandung, sampai setelah melahirkan.
‘’Menikah jangan sampai belum cukup umur. Makanya, kita ada program beasiswa mahasiswa. Yang selesai SMA mau menikah, jangan dulu. Biar kuliah dulu, kita bantu,’’ jelasnya.
Pernikahan dini bisa saja berpengaruh pada tumbuh kembang anak nantinya. Sebab, sang ibu masih dalam proses tumbuh kembang saat mengandung. Artinya, asupan gizi terbagi. Pertumbuhan janin dalam kandungan bisa saja kurang maksimal. Saat mengandung kondisi tubuh calon ibu juga harus baik dan siap. Salah satunya, tidak boleh kekurangan zat-zat yang diperlukan tubuh. Karenanya, Pemerintah Kota Madiun juga memberikan tambahan vitamin dan penambah darah secara gratis sejak usia remaja.
‘’Kota kita sudah UHC (Universal Health Coverage). Semua masyarakat sudah tercover jaminan kesehatan. Pelayanan kesehatan juga terus kita maksimalkan,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)
Selalu jaga kesehatan dengan menjauhi minum-minuman keras, narkoba, serta rokok ilegal. Cukai merupakan salah satu pemasukan negara. Sebagian dananya dikembalikan kepada masyarakat. Membayar cukai sesuai ketentuan berarti turut berkontribusi kepada negara dan masyarakat.